TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demo Hingga Bermalam, Emak-emak Minta Kafe Ditutup Permanen

Pernah mendapat ancaman diduga dari pihak pengelola

Warga yang menggelar aksi hingga bermalam agar CDI ditutup permanen (IDN Times/ istimewa)

Deli Serdang - Puluhan warga di Dusun Salang Tunas, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang menggelar aksi tutup jalan masuk Cafe Duku Indah (CDI), Jumat (23/9/2022). Tuntutan warga yang didominasi emak-emak meminta tempat yang diduga lokasi hiburan malam itu untuk tutup permanen.

Mereka menilai, selain beroperasi menjadi tempat hiburan malam lokasi sering disinyalir kuat menjadi tempat maksiat.

"Di sekitar CDI itu, ada dua rumah berbaris panjang, yang dijadikan tempat maksiat. Bapak tahu lah tempat maksiat kayak mana. Kami mamak-mamak intinya merasa keberatan," kata Siti, salah seorang warga.

1. Masyarakat berharap lokasi ditutup permanen oleh pemerintah

Warga yang menggelar aksi hingga bermalam agar CDI ditutup permanen (IDN Times/ istimewa)

Bersama warga lainnya berharap agar Cafe Duku Indah (CDI) ditutup selamanya orang Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.

"Meresahkan, merusak rumah tangga kami, anak-anak kami juga terdampak. Banyak yang putus sekolah anak-anak," jelas Siti.

Bahkan, meski puluhan warga ini sudah berulang kali menggelar aksi. Namun hingga sekarang tempat hiburan malam yang dimaksud tidak pernah tutup.

2. Sempat mendapat perlawanan dan ancaman diduga dari pengelola

Warga yang menggelar aksi hingga bermalam agar CDI ditutup permanen (IDN Times/ istimewa)

Menurut dia, lokasi ini tidak pernah tutup, meski mereka sudah berulang kali melakukan aksi penutupan jalan menuju CDI ini. "Kami kemari siang malam berkemah di sini, biar tutup tempat maksiat ini," ujar Siti.

"Memang belum ada kami laporkan ke pihak kepolisian. Masih kami aja mamak-mamak yang membuat aksi ini. Waktu kami protes kemarin, ada seorang pria yang ngaku-ngaku aparat, tapi kami lawan. Dan kami sempat sampaikan, jika situ aparat dan kami bersalah, silakan bawa kami. Kami gak takut, kami bilang," sambungnya.

Selama menjalankan aksi penutupan jalan ini, emak-emak ini pernah mendapatkan perlawanan dari pihak pengelola tempat hiburan malam Cafe Duku Indah (CDI).

"Kami diancam, mau dibawalah kami ke Polda Sumut, ke Polrestabes lah. Silakan kami bilang. Apa kasusnya kalian bawa kami, gak mungkin Polda pun nangkap kami, karena ini untuk kebaikan mamak-mamak. Untuk masyarakat sekeliling sini," ujar Siti.

3. Tak ditutup, ancam akan terus bertahan dan membawa massa lebih banyak lagi

Warga yang menggelar aksi hingga bermalam agar CDI ditutup permanen (IDN Times/ istimewa)

Sedangkan itu Siti menambahkan, CDI ini diduga beroperasi sudah sekitar lebih kurang 10 tahun. Namun, hingga sekarang lokasi CDI ini belum pernah dirazia oleh pihak berwajib.

"Kami udah terlalu cukup sabar pak. Jadi kami minta sekali lagi, ke pemerintah daerah untuk segera menutup CDI ini. Kalau juga enggak ditutup kami tetap di sini. Kami turunkan lebih banyak lagi masyarakat," ujar Siti.

Baca Juga: Alasan Ngeprank Teman, 7 Remaja Buat Video Ancaman Gunakan Sajam

Berita Terkini Lainnya