TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Direstui AHY, Demokrat Usung Asner-Susanti Maju Pilkada Siantar 2020

Pilkada Siantar digelar 9 Desember 2020

Penyerahan rekomendasi pasangan Asner-Susanti di Pilkada Siantar 2020 (Dok. IDN Times/Istimewa)

Pematangsiantar, IDN Times - Menjelang Pemilihan Kepal Daerah (Pilkada) Kota Siantar, partai-partai mulai kembali melirik bakal calon yang akan diusung untuk memimpin Kota Sapangambei Manoktok Hite  5 tahun ke depan. 

Teranyar dikabarkan pasangan Asner Silalahi dan dr Susanti Dewayani mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat. Surat rekomendasi diberikan langsung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada Senin (22/6).  

Baca Juga: Pemkab Siapkan APD dan Barang Senilai Rp12 M untuk Pilkada Simalungun

1. Demokrat Siantar belum menerima salinan rekomendasi

(Ilustrasi logo Partai Demokrat) Screen shot Youtube

Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Siantar Ilham Sinaga membenarkan kabar tersebut. Ilham yang dihubungi, Selasa (23/6) mengatakan surat yang diterima pasangan Asner-Susanti itu benar rekomendasi dari partai berlambang merci. 

Saat ini, kata Ilham, Partai Demokrat Siantar belum menerima salinan surat rekomendasi. "(Salinan surat rekomendasi) belum. Nanti mungkin petunjuk selanjutnya, mungkin minggu depan. Ya menunggu mereka (Asner-Susanti) pulang lah," ujarnya. 

DPC Partai Demokrat Kota Siantar, lanjut Ilham menerima informasi resmi rekomendasi tersebut baru pagi tadi. "Sebenarnya tadi pagi lah dibilang. Tapi dari semalam sore memang sudah beredar isu-isu itu," ucapnya. 

2. Partai koalisi akan dibicarakan bersama DPD dan pasangan calon

Bakal Calon Wali Kota Siantar Asner Silalahi (Dok. Istimewa)

Partai Demokrat memiliki 3 kursi di DPR Siantar. Sementara untuk maju di Pilkada Siantar, pasangan Asner-Susanti harus menggaet partai lain agar memenuhi minimal 6 kursi sebagai syarat mengikuti pertarungan pada 6 Desember 2020 mendatang. 

Ilham Sinaga mengaku belum bisa memastikan partai mana yang akan berkoalisi dengan mereka. Ia berujar masih menunggu petunjuk DPP yang kemudian dirapatkan bersama DPD serta pasangan calon. 

"Karena pembicaraan di sana (DPP) kita gak ikut. Nanti setelah dipanggil DPD, dipanggil dengan pasangan calon, baru kita berbicara apa sebenarnya pembicaraan mereka (Asner-Susanti, red) di DPP," terangnya. 

Baca Juga: PPS Akhirnya Dilantik, Pilkada Binjai Akan Digelar 9 Desember 2020

Berita Terkini Lainnya