TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Unik! Warga Binjai Nonton Gerhana Matahari Pakai Kotak Infak

Gak ada kacamata khusus, kotak pun jadi ya guys

Beberapa orang warga berebutan menonton gerhana matahari dengan kotak infak (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Binjai, IDN Times - Siang tadi sorot mata warga tertuju ke langit. Dengan serius dan mempergunakan alat seadanya. Ada fenomena  Gerhana Matahari Cincin (GMC), Kamis (26/12) siang yang tak ingin mereka lewatkan.

Fenomena ini terbilang langka dan diprediksi baru akan kembali berlangsung 12 tahun atau 2031 mendatang. Untuk masyarakat tidak ingin menghilangkan momen menakjubkan ini. Baik secara sendiri atau bergerombol, mereka mengabadikan fenomena GMC yang terlihat di Kota Binjai. 

Karena gak punya peralatan canggih seperti kacamata khusus, kotak infak pun jadi media untuk melihat. Seperti apa serunya nonton gerhana di Binjai?

Baca Juga: Setelah Ini, Gerhana Matahari Cincin Baru Terjadi Lagi Tahun 2031 

1. Gunakan kacamata dan kaca hitam

Sinjai berebutan menonton gerhana matahari dengan kaca hitam (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Seperti yangt di depan Lapangan Merdeka Kota Binjai. Sekumpulan orang terlihat takjub dan tertegun saat matahari tertutup dan membentuk cincin. "Lihat itu, lihat itu, jelas kali kalau kita lihat dari sini," teriak Iqbal Ananda, sembari menggunakan kacamata dan sarana kaca hitam untuk melihat fenomena ini.

Teriakan mahasiswa asal Binjai, inipun mengundang perhatian rekan-rekan dan warga. Mereka berbondong-bondong mengerumuni Iqbal. Satu persatu, mereka menggunakan kacamata hitam dan memanfaatkan median kaca hitam untuk melihat fenomena GMC. "Iya ya, jelas kali. Lihat itu, lihat itu, luar biasa ya," sebut mereka terlihat semringah.

2. Kotak infak jadi sarana lihat Gerhana Matahari

Beberapa orang warga berebutan menonton gerhana matahari dengan kaca hitam (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Tidak hanya kacamata dan kaca hitam yang digunakan sebagai median untuk melihat GMC. Wak Basri, pemilik warung kopi yang berada di pinggir lapangan  menyambar kotak Infak. Kotak infak berbentuk persegi yang terbuat dari kaca hitam juga dimanfaatkan sebagai median.

"Dari sinipun lebih jelas, coba kalian lihat dari sini," teriak Basri, sembari memperhatikan langit dan memanfaatkan kotak infaq melihat fenomena alam ini.

Tak ayal, kotak infak ini menjadi rebutan. Beberapa warga melintas lapangan merdeka berhenti sejenak guna melihat GMC. "Sini-sini, aku mau lihat juga wak," sahut Robby Prasetyo, warga lain yang saat itu kebetulan melintas.

Baca Juga: [BREAKING] MURI: Teleskop UMSU untuk Lihat Gerhana Terbesar Dunia

Berita Terkini Lainnya