TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Srikandi Ganjar Ajarkan Resep Pelleng, Kuliner Khas Suku Pakpak

Pelleng punya nilai historis bagi suku Pakpak

Pelatihan membuat Pelleng, kuliner khas suku Pakpak (Dok.Srikandi Ganjar)

Medan, IDN Times- Pelleng adalah makanan khas dari suku Pakpak di Sumatra Utara. Makanan yang terbuat dari nasi bertekstur lunak dengan campuran rempah-rempah seperti kunyit, lengkuas, bawang, cabe dan lain-lain ini memiliki cita rasa gurih dan pedas.

Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Srikandi Ganjar merasa perlu dilestarikannya masakan khas ini. Pelatihan untuk membuat Pelleng pun digelar di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumut, Kamis (19/10/23).

Baca Juga: Visi Misi Ganjar-Mahfud untuk 2024, Bertema Menuju Indonesia Unggul

1. Sejarah singkat soal Pelleng

Pelatihan membuat Pelleng, kuliner khas suku Pakpak (Dok.Srikandi Ganjar)

Makanan ini juga memiliki nilai historis bagi suku Pakpak. Dulunya Pelleng disajikan suku Pakpak kepada para prajurit yang akan pergi ke medan perang.Konon, Pelleng ini dipercaya mampu memberikan tambahan asupan energi bagi prajurit.

Oleh karena itu, kuliner tradisional khas suku Pakpak ini harus tetap dilestarikan dan dijaga eksistensinya.

Dia berharap, dengan adanya pelatihan ini mampu menginspirasi masyarakat untuk berwirausaha, sehingga meningkatkan taraf perekonomian masyarakat setempat.

"Jadi, pelleng ini tuh bisa digunakan untuk syukuran-syukuran (tetapi) bisa juga dibuat untuk umum, jadi pelleng ini bisa dijual ke masyarakat-masyarakat sini," kata Bendahara Srikandi Ganjar Wilayah Sumut, Bina Safrina.

2. Potensi untuk jadi ide bisnis kuliner

Pelatihan membuat Pelleng, kuliner khas suku Pakpak (Dok.Srikandi Ganjar)

Bina mengungkapkan selain menjadi santapan pada acara-acara penting seperti pesta adat, festival budaya hingga untuk tamu istimewa, Pelleng ini bisa menjadi peluang usaha bagi masyarakat.

Keotentikan rasa dari Pelleng ditambah belum banyak masyarakat awam yang mengenal kuliner khas Pakpak tersebut, lanjut Bina, membuatnya memiliki potensi untuk menambah pundi-pundi rupiah pendapatan keluarga.

Menurut dia, Pelleng bisa dijual dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp15-25 ribu tergantung dari lauk yang dipilih, mulai dari ayam hingga ikan.

"Tentunya itu, karena kita juga disini buat pelatihan-pelatihan seperti ini agar bisa menjadi ladang usaha juga untuk mereka," jelas Bina.

Baca Juga: Srikandi Ganjar Sumut Jelajah Sejarah dan Sigale-Gale di Samosir

Berita Terkini Lainnya