Srikandi Ganjar Sumut Jelajah Sejarah dan Sigale-Gale di Samosir
Srikandi Ganjar Sumut menari Sigale-gale bersama di Desa Tomok, Samosir (Dok.Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samosir, IDN Times- Memelajari sejarah dan adat kebudayaan di daerah menjadi salah satu yang perlu dilakukan millennial di Sumatra Utara. Hal itu disadari Sukarelawan Srikandi Ganjar Sumatra Utara (Sumut). Mereka menggelar jelajah sejarah Sigale-Gale dan menari bersama perempuan millennial Samosir di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara pada Jumat (11/8/2023).
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali dan memperkenalkan kepada perempuan sejarah-sejarah maupun legenda-legenda yang ada di Samosir ini khususnya," ujar Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Sumut, Firda Annisa Sirait.
1. Ajak peserta menari bersama
Srikandi Ganjar Sumut menari Sigale-gale bersama di Samosir (Dok.Istimewa)Pemandu Wisata Sigale-Gale Anderson Sigiro mengawalinya dengan cerita Sigale-gale. Kemudian, Anderson pun mengajarkan berbagai tarian kepada seluruh peserta di antaranya tari tor-tor.
Kemeriahan acara kian terasa saat Anderson mengajak langsung puluhan peserta itu untuk ikut menari bersama. Cantiknya ulos yang disematkan di bahu mereka menambah ayu tarian gemulai para peserta saat mengikuti rangkaian instruksi dari pemandu.
Menurut Anderson lokasi tersebut menjadi ramai setelah lokasi itu dijadikan tempat wisata.
"Sigale-Gale sekarang dibuat menjadi obyek wisata setelah Samosir ataupun tomok dijadikan wisata," ungkap Anderson.
Baca Juga: Mengenal Tari Sigale-gale, Pengiring Upacara Kematian di Samosir
2. Cerita Sigale-gale akan terus dikenang sepanjang masa
Srikandi Ganjar Sumut menari Sigale-gale bersama di Samosir (Dok.Istimewa)Melalui kegiatan ini, Srikandi Ganjar berharap nantinya kisah Sigale-Gale terus dikenang sepanjang masa, atau bahkan ikon yang menjadi tempat wisata itu makin terkenal di mata dunia.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini makin banyak perempuan millennial yang makin mencintai sejarah dan budayanya, serta mereka lebih yakin lagi memang Pak Ganjar sosok pemimpin yang kita butuhkan yang mendukung para perempuan millennial," jelas Firda.
"Acara ini memang disambut antusias oleh para perempuan millennial, dimana mereka semangat belajar sejarahnya dan menari bersama," lanjut dia.
3. Peserta bisa lebih mengetahui soal sejarah Sigale-gale
Srikandi Ganjar Sumut menari Sigale-gale bersama di Desa Tomok, Samosir (Dok.Istimewa)Sementara Putri peserta lainnya mengakui jelajah sejarah itu sangat bermanfaat. Membuatnya lebih mengetahui soal sejarah Sigale-gale.
"Ini sangat menyenangkan, luar biasa, dimana kami lebih mengetahui sejarah dan mencintai budaya. Terima kasih kepada Srikandi Ganjar yang telah melangsungkan acara ini," kata Putri.
Baca Juga: Melihat Keindahan Danau Sidihoni di Pulau Samosir