TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pukul Polisi untuk Kabur, Pengedar Sabu Akui Dikendalikan Napi Lapas

Coba kabur dari mobil saat akan tangkap rekannya

Pengedar sabu mendapat perawatan usai ditembak kakinya oleh polisi (Dok.IDN Times/istimewa)

Simalungun, IDN Times - Anton Pasaribu, tersangka pengedar sabu-sabu di wilayah Kabupaten Simalungun terpaksa harus menerima tembakan dari tim Sat Narkoba Polres Simalungun karena berusaha melarikan diri.

Pria berusia 38 tahun yang memiliki nama lengkap Medi Antonius Pasaribu, ini diamankan dengan barang bukti berupa sabu-sabu yang telah dimasukkan ke dalam beberapa plastik klip siap edar dan lembaran struk transaksi sabu-sabu. Total seluruh sabu-sabu miliknya seberat 18,53 gram.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Pemkab Simalungun Pantau 39 TKA Asal Tiongkok

1. Coba melarikan diri saat polisi coba menangkap tersangka lainnya

Barang bukti sabu (Dok.IDN Times/istimewa)

Warga Jalan Koala Tanjung, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun tersebut awalnya dibawa ke satu tempat untuk menangkap tersangka lainnya yang diduga sebagai jaringan Anton. Namun, saat hendak keluar dari dalam mobil, tepatnya di Kampung Kateran, Nagori Bandar Hataran, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun tepatnya di warung milik seorang warga.

2. Tersangka mengaku narkotika didapatkan dari seorang napi di Lapas

Pengedar sabu di Simalungun ditangkap (Dok.IDN Times/istimewa)

Tersangka mengakui bahwa seluruh narkotika itu miliknya. Ia memperoleh barang haram tersebut dari seorang narapidana yang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Pematangsiantar. Menurut keterangan Anton kepada polisi, narapidana berinisial P diduga mengatur proses transaksi lewat kurir.

"Pada waktu mengambil narkotika jenis sabu tersebut, P mengarahkannya ke Bandar Pekan tepatnya di depan gedung SD dan tidak lama kemudian ada seorang laki-laki mengantarkan narkotika jenis sabu yang sebelumnya dipesan," jelas Kasubag Humas Polres Simalungun, AKP Lukman H Sembiring, Sabtu (1/2).

Baca Juga: Diduga Narkoba Masuk Lapas, Polisi Lakukan Tes Urine pada Napi

Berita Terkini Lainnya