Cegah Virus Corona, Pemkab Simalungun Pantau 39 TKA Asal Tiongkok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Menyebarnya virus Corona yang mematikan manusia dari Tiongkok ke sejumlah nnegara turut menimbulkan kewaspadaan di sejumlah daerah Indonesia. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun salah satu daerah yang ikut melakukan antisipasi.
Pasalnya banyak Tenaga Kerja Asing yang bekerja di Indonesia. Di Simalungun saja, setidaknya ada 39 TKA dari Tiongkok.
1. Ada 4 TKA di Simalungun yang sedang berada di Tiongkok
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Pemkab Simalungun, Marolop Silalahi menerangkan, pihak Pemkab harus mengantisipasi penyebaran virus Corona dari Tenaga Kerja Asing (TKA) yang selama ini bekerja di daerah Kabupaten Simalungun.
Dijelaskan, berdasarkan data TKA, sedikitnya ada 39 orang di Kabupaten Simalungun. Sejauh ini ada yang sempat cuti ke negara masing-masing dan saat ini TKA tersebut masih ada yang belum kembali ke Indonesia. Dan saat tiba di Indonesia malah dikuatirkan sudah mengidap virus.
"TKA kita dari Tiongkok ada sekitar 39 orang. Memang kita akui bahwa TKA kita lebih banyak dari Cina, baru India, Taiwan dan Jepang," ucapnya sembari mendorong agar seluruh pimpinan perusahaan yang mempekerjakan TKA segera berkoordinasi dengan Pemkab Simalungun sehingga hal yang tidak diinginkan dapat dicegah.
Baca Juga: Cegah Corona, Imigrasi Belawan Diminta Perketat Jalur Masuknya WNA
2. Bentuk tim tangani penyebaran Virus Corona
Marolop Silalahi menerangkan, Disnaker bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama stake holder lainnya telah membentuk tim mencegah penyebaran virus Corona.
"Kalau ada ditemukan gejala pasien diharapkan segera berkoodirnasi dengan Kepala Puskesmas" jelasnya.
Marolop menambahkan, dari 39 orang TKA yang bekerja di Simalungun sebagian besar bekerja di pembangkit listrik tenaga mini hydro (PLTMH) Karai di Kecamatan Raya dan di proyek PLTMH Karai III.
3. Pemkab akan berkoodinasi dengan rumah sakit tertentu
Pada kesempatan ini, Marolop Silalahi menegaskan bahwa pihaknya akan segera mungkin berkoordinasi rumah sakit yang dapat menangani masalah virus Corona.
Sementera itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun, Lidya Saragih menambahkan, bahwa pihaknya sudah membentuk tim memantau dan menangani virus Corona di 32 kecamatan yang langsung dipimpin para kepala Puskesmas.
"Sudah dibentuk tim di 32 kecamatan dipimpin langsung kepala Puskesmas dan sejauh ini Simalungun masih aman virus Corona," terangnya
Baca Juga: Timsus Cegah Virus Corona Dibentuk, Pantau Pendatang dari Tiongkok