Timsus Cegah Virus Corona Dibentuk, Pantau Pendatang dari Tiongkok

USU juga pastikan tidak ada mahasiswanya di Tiongkok

Medan, IDN Times - Penyebaran Novel Coronavirus (nCoV) kian masif di sejumlah negara.Gubenur Sumatera Utara Edy Rahamaydi langsung melakukan antisipasi.

Tim khusus dibentuk untuk meningkatkan kewaspadaan. Edy langsung menginstruksikan Dinas Kesehatan Sumatera Utara untuk membentuk tim tersebut. Hal itu terungkap pada rapat koordinasi bersama unsur Forkopimda Sumut.

1. Sumut dipastikan aman dari Virus Corona

Timsus Cegah Virus Corona Dibentuk, Pantau Pendatang dari TiongkokIlustrasi virus Corona. IDN Times/Mia Amalia

Sampai saat ini, Edy Rahmayadi memastikan jika belum adawarga yang terjangkit virus yang menyerang saluran pernafasan itu. Pihaknya meningkatkan kesiagaan di pintu masuk ke Sumatera Utara.

“Alhamdulillah, saat ini kita aman dari penyebaran virus tersebut. Untuk mengantisipasi, kita harus bergerak cepat bentuk tim. Saling koordinasi khususnya di pintu-pintu masuk ke Sumut. Seperti di bandara harus diperketat pengawasan,” ujarnya.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Apalagi harus mempercayai kabar-kabar yang belum jelas kebenarannya.

Baca Juga: Mahasiswa Aceh Terjebak di Tiongkok, Pemprov Tidak Bisa Memulangkan

2. Mobilitas warga yang keluar dan masuk ke Sumut akan di pantau

Timsus Cegah Virus Corona Dibentuk, Pantau Pendatang dari TiongkokBandara Kualanamu memperketat pengawasan terhadap penumpang yang masuk dari penerbangan Internasional. Kualanamu dipasangi thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh orang yang diduga terjangkit Corona (Albert Ivan Damanik for IDN Times)

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi Coronavirus. Antara lain penyediaan Thermal Scanner untuk mendeteksi suhu tubuh manusia serta dilengkapi dengan perangkat pengukur kecil yang menangkap radiasi infra merah, disebut microbolometer.

“Jadi di pintu depan itu kita sudah tutup rapat. Mudah-mudahan tidak ada yang lolos,” harapnya.

Pihaknya juga akan melakukan pendataan terhadap masyarakat Sumut atau pendatang dari Tiongkok juga akan dimonitor. Begitu pula dengan sosialisasi ke seluruh Kabupaten/Kota Sumut agar lebih waspada, khususnya yang banyak memiliki TKI atau TKA.

“Selanjutnya, tim juga akan membentuk pos-pos dimana kalau ada terjadi ciri atau gejala yang menandakan adanya penyakit ini seperti demam tinggi, sesak nafas, batuk, influenza dan memiliki riwayat dalam kurun waktu 14 hari berkunjung dari negara yang terjangkit segera lah melaporkan atau memeriksakan diri,” jelas Alwi.

3. USU pastikan tidak ada mahasiswanya yang berada di Tiongkok

Timsus Cegah Virus Corona Dibentuk, Pantau Pendatang dari TiongkokRektor USU Runtung SItepu (Dok USU)

Rektor USU Runtung Sitepu mengatakan mengimbau seluruh warga di Sumut untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Semua pihak diharapkan terus meningkatkan kewaspadaannya dan menjaga kebersihan serta kesehatan diri dan keluarganya. Tindakan antisipasi tersebut antara lain dapat dilakukan dengan mengenakan masker tatkala berada di pusat-pusat keramaian ataupun saat menaiki kendaraan umum. Juga untuk sementara waktu menunda perjalanan ke berbagai negara yang terindikasi telah mengalami serangan virus tersebut,” ucap Runtung, Selasa (28/1).

Dia juga menegaskan, tidak ada mahasiswa ataupun pengajar USU  yang ada di Tiongkok. “Kita sudah koordinasi dengan Kantor Urusan Internasional (KUI) USU, tidak ada mahasiswa dan tenaga pengajar USU yang tengah melakukan tugas belajar maupun kunjungan ke Kota Wuhan, Tiongkok,”  pungkasnya.  

Baca Juga: Cegah Corona, Imigrasi Belawan Diminta Perketat Jalur Masuknya WNA

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya