Profil Surya, Dari Tenaga Pendidik Kini Jadi Pemimpin Asahan
Sebelumnya gantikan Taufan Gama yang meninggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Nama Surya tak bisa dilepaskan dari Kabupaten Asahan. Selain bupati saat ini, dia lahir dan besar di kabupaten ini. Tepatnya di Pulau Raja, Pulau Rakyat, Asahan pada 22 Mei 1955.
Surya sudah berada di jajaran pemerintahan Asahan selama lebih dari satu dekade. Ya, dia menjadi wakil Bupati dua periode, kemudian menjadi Plt hingga akhirnya duduk sebagai bupati.
Sebelum memenangkan Pilkada 2020 sebagai bupati, Surya lebih dulu menjabat bupati periode 2019-2021 menggantikan Taufan Gama yang meninggal karena menderita penyakit jantung. Seperti apa perjalanan karier Surya?
Baca Juga: Wajib dibawa Pulang, Ini 10 Oleh-Oleh Khas Asahan yang Enak Banget
1. Sebelumnya berawal dari seorang guru
Sebelum berkarier di dunia politik, Surya merupakan salah satu tenaga pendidik. Sebelumnya ia lebih dulu menempuh pendidikan di STTMI Medan kemudian melanjutkan D-3 nya di STTM Medan.
Ia mengabdi sebagai tenaga pengajar di Sekolah SMK Budhi Darma dari tahun 1980 dan kemudian seiring berjalannya waktu berkat pengabdian dari Surya, SMK Budhi Darma semakin berkembang tahap demi tahap.
Surya juga memiliki pengalaman riwayat diklat dan penataran. Di antara nya yaitu, Financial Training of Private Technical and Vocational School di Jakarta tahun 2002, Pengembangan Sistem Informasi Sekolah di PGGGT tahun 2001 di Bandung, dan lainnya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Makanan Khas Asahan yang Wajib Dicoba, Maknyus!