TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pop Up Store di Medan, Stimulus Millennial Cintai Produk Lokal

16 produk kreativitas anak Medan dipamerkan

IDN Times/Indah Permata Sari

Medan, IDN Times - Sebanyak 16 produk dari hasil kreativitas anak Medan dipamerkan di Pop Up Store yang digelar pertama kali di Moscot.co, Jalan R.A Kartini 31 Agustus-1 September lalu. Hal ini bertujuan mengajak para millennial membuka mata dan pikiran, bahwa barang produk yang dibanggakan selama ini tidak jauh lebih bagus dari produk luar negeri.

Mahadi Rajib selaku Creative Director dalam Pop Up Store kali ini, menjelaskan orang yang telah datang di Pop Up Store ini menandakan bahwa mereka ikut merayakan sebuah kreativitas dari produk Medan asalnya.

"Saya dan teman-teman membuat ini untuk bisa menggugah pelaku bisnis dalam arti indie brand dan untuk khalayak ramai bahwa acara seperti ini justru lebih menguntungkan mereka," tuturnya

Produk yang dijual merupakan produk brand lokal, mulai dari pakaian, keramik, pengharum ruangan, essensial oil, aksesoris, buku anak, trade flowers, dan lainnya.

Baca Juga: Cut Meyriska pun Pakai, 5 Hal tentang Henna Jayanti Mandasari

1. Ratusan pengunjung tergugah dengan produk lokal

IDN Times/Indah Permata Sari

Menurut Mahadi jika dilihat dari respon para milennial yang datang ini dimulai dari hari pertama ada ratusan orang pengunjung dari sore hingga jam 8 malam.

"Itu untuk space yang seperti ini saya rasa itu ramai sekali dan ini yang pertama kalinya. Mudah-mudahan tercapai pesannya, bisa menggugah yang punya brand lain, juga orang umum untuk bisa lebih menghargai program seperti ini," ungkap Mahadi.

2. Beli produk bukan hanya smart tapi dari hati

IDN Times/Indah Permata Sari

Selain itu, rangkaian acara ini menjadi program dari kolaborasi 16 produk yang penuh dengan ide kreativitas untuk menggebrak millennial dalam memilih produknya. Dalam acara ini Mahadi menjelaskan bahwa para pengunjung harus bisa membiasakan diri mereka untuk datang ke tempat acara seperti ini dan mulai membeli produk lokal.

Hal ini dikarenakan bisa membuktikan sendiri bahwa produk lokal tidak kalah kerennya juga berkualitas. Kalau bilang support produk lokal, maka dimulailah untuk belanja barang produk lokal sehingga saling mendukung.

"Mudah-mudahan tercapai pesannya, bisa menggugah yang punya brand lain, juga orang umum untuk bisa lebih menghargai program seperti ini. Tolong berpikir bukan sekedar lebih smart tapi pakai hati juga," jelasnya.

Baca Juga: Kisah Desi, Mahasiswi yang Bisnis Henna Bermodal Tutorial YouTube

Berita Terkini Lainnya