TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Gerebek Lahan Garapan, Ditemukan 16 Mesin Judi Jackpot 

Tidak ada orang karena operasi diduga telah bocor

Tim Pegasus Polsek Percut Sei Tuan saat mengamankan barang bukti mesin Jackpot dan sepeda motor saat GKN di lahan garapan Jermal 15, Kecamatan Percut Sei Tuan berlangsung (Dok.IDN Times/ Polsek Percut Sei Tuan)

Medan, IDN Times - Polsek Percut Sei Tuan melakukan Gerebek Kampung Narkoba (GKN) di Lahan garapan Jalan Jermal 15, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (16/12). Kegiatan dilakukan untuk memberantas peredaran narkoba dan praktik perjudian yang sudah meresahkan masyarakat sekitar.

Sebelum bergerak, Tim Pegasus memeriksa persiapan anggota, perlengkapan peralatan sampai dengan mengatur strategi pada saat berada di lokasi. Setelah dinyatakan siap, sekira pukul 15.00 WIB, tim bergerak dari markas komando menuju lokasi yang sudah menjadi target.

Baca Juga: Rampas Telepon Selular Kepala Ombudsman Sumut, Dua Pelaku Ditembak

1. GKN dilakukan menindaklanjuti keluhan masyarakat

Tim Pegasus Polsek Percut Sei Tuan saat mengamankan barang bukti mesin Jackpot dan sepeda motor saat GKN di lahan garapan Jermal 15, Kecamatan Percut Sei Tuan (Dok.IDN Times/Polsek Percut Sei Tuan)

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo mengatakan, GKN dilakukan atas dasar laporan masyarakat yang masuk ke pihaknya. Warga sekitar sudah merasa resah dengan maraknya peredaran narkoba dan permainan judi di Jermal 15 tersebut.

"Begitu menerima informasi, Tim Pegasus kita langsung bergerak ke TKP. Ini bentuk respon kita terhadap keluhan masyarakat," kata Aris kepada wartawan usai GKN berlangsung.

2. Diduga GKN bocor, lokasi sepi

Tim Pegasus Polsek Percut Sei Tuan saat mengamankan barang bukti mesin Jackpot dan sepeda motor saat GKN di lahan garapan Jermal 15, Kecamatan Percut Sei Tuan (Dok.IDN Times/Polsek Percut Sei Tuan)

Setibanya di TKP, lanjut Aris, tim langsung melakukan penyisiran di setiap tempat yang ada di TKP. Tetapi, tim tidak ada menemukan satu orang pun baik pengguna atau pengedar narkoba.

"Kita mensinyalir operasi sudah bocor. Jadi, pada saat di lokasi sudah tidak ada orangnya," ujar Aris.

Baca Juga: Polisi Ungkap Perdagangan Orang ke Malaysia, Dipekerjakan untuk Seks

Berita Terkini Lainnya