Layar Dakwah Tebar Al-Qur’an di Daerah Minoritas Muslim Simalungun
Madrasah di Desa Saribu Dolok pun memprihatinkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times- Desa Saribu Dolok merupakan salah satu dari enam desa yang ada di Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun. Di kecamatan itu jumlah penduduk muslim termasuk minoritas.
Kecamatan itu dihuni 15 ribu jiwa dengan penduduk muslim kurang dari 1 persen. Desa Saribu Dolok menjadi pusat masyarakat Muslim terbanyak dibanding 5 desa lain yang ada di Silimakuta.
Tim Layar Dakwah bersilaturahmi ke daerah itu dan membagikan Al-Qur'an pada 23 Juni 2022 lalu. Kehadiran mereka disambut dengan hangat anak-anak madrasah dan para tokoh masyarakat di sana.
Baca Juga: Surat Maryam Ayat 16-33: Kisah Kelahiran Nabi Isa Tanpa Ayah
1. Madrasah berusia 30 tahun yang kondisinya sudah memprihatinkan jadi tempat aktivitas pendidikan Islam
Dengan jumlah muslim yang terbilang sedikit, tidak menyurutkan semangat umat muslim yang ada di sana untuk menuntut ilmu agama. Mereka menyediakan madrasah untuk anak-anak mereka belajar mengaji dan belajar ilmu agama Islam.
Madrasah tersebut sudah berusia 30 tahun dan masih ada hingga sekarang. Namun, sejak Madrasah tersebut didirikan hingga saat ini belum ada perbaikan sama sekali yang mengakibatkan banyak atap bangunan yang bocor hingga ada beberapa seng yang hilang.
Sedihnya lagi, sejak COVID-19 hadir hingga sekarang aktivitas belajar di madrasah diberhentikan, sehingga mereka diharuskan untuk belajar ke rumah-rumah guru ngaji yang ada di sana.
“Di sini anak-anak sudah lama tidak belajar di Madrasah, karena COVID-19 dan bangunan juga sudah banyak yang bocor juga. Seng-seng sudah banyak yang hilang serta bangku-bangku sudah banyak yang lapuk," kata Sumarni, salah satu guru mengaji di sana.
Baca Juga: Masjid Desa Ndeskati Karo Terbakar, Layar Dakwah Wakafkan Al-Qur’an