TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Sumut

Kerangkeng Rumah Bupati Terbit, Polisi Dorong Korban Bikin Laporan

Sudah 63 saksi dimintai keterangan

Sejumlah orang yang berada di dalam kerangkeng di rumah pribadi Bupati Langkat Nonaktif Terbit Rencana Peranginangin. (Dok. IDN Times/Istimewa)
Verified
Doni Hermawan

Medan, IDN Times - Polisi terus mendalami kasus dugaan tindak kekerasan di kerangkeng yang disebut sebagai lokasi rehabilitasi narkoba di rumah Bupati Langkat Nonaktif Terbit Rencana Peranginangin. Polisi juga sudah mengumpulkan keterangan dari masyarakat yang anggota keluarganya meninggal setelah dititipkan di lokasi itu.

Dugaan tindak kekerasan mencuat. Begitu juga dengan dugaan soal perbudakan modern di dalamnya. Para korban yang dikerangkeng tidak digaji setelah dipekerjakan di pabrik kelapa sawit milik Terbit.

Totalnya, kepolisian sudah memeriksa 63 saksi. “Kita sudah memeriksa, baik yang pernah tinggal ditempat itu, atau orang-orang yang mengetahui dugaan tindak pidana yang terjadi di tempat tersebut,” ungkap Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, Kapolda Sumatra Utara, Rabu (9/2/2022).

Baca Juga: Bupati Langkat Sebut Kerangkeng Awalnya untuk Bina Anggota Ormas PP

1. Polda Sumut dorong korban membuat laporan

Kapolda Sumut, Irjen Panca Simanjuntak (Dok.IDN Times/istimewa)

Kasus temuan kerangkeng yang berawal dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu menyita pertanian banyak pihak. Satu per satu korban atau pun keluarganya mengungkap fakta soal kerangkeng itu. Meski pun, tetap ada yang membela soal keberadaan kerangkeng.

Polda Sumut mendorong para korban untuk membuat laporan. Ini akan mendukung upaya kepolisian dalam mengungkap kasus dugaan kekerasa hingga membuat hilangnya nyawa orang lain.

“Kita buka peluang ke masyarakat untuk berani melapor dan memberikan kesaksian,” ungkap Panca.

2. Soal jumlah korban meninggal masih dalam penyelidikan

Warga memadati kerangkeng di Rumah Bupati Langkat Terbit Rencana PA, Rabu (26/1/2022) (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Hasil penyelidikan yang diumumkan Polda Sumut, ada tiga orang yang meninggal selama korban tewas. Polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan. Karena jumlahnya bisa saja bertambah.

“Kemarin sudah dilaporkan ke saya. Selain itu juga ada korban penganiayaan kurang lebih ada enam yang sudah kita dapatkan,” kata Panca.

Kata Panca, hasil penyelidikan akan mengungkap fakta terkait dugaan yang dituduhkan selama ini. Hingga pihaknya akan menetapkan tersangka dalam kasus itu.

Penyelidikan Polda Sumut juga menunjukkan kuatnya dugaan keterlibatan Organisasi Kepemudaan (OKP) dalam kasus kekerasan di dalam kerangkeng Bupati Terbit.

Baca Juga: Korban Kerangkeng Bupati Langkat Tewas Usai 7 Hari Dikurung

Topik:
bupati langkat
penjara
rehabilitasi
polisi
Korban
KontraS
Berita Terkini Lainnya

Hasil Identifikasi, Tengkorak di Bener Meriah Adalah Wanita 77 Tahun

Konvoi Bawa Parang hingga Arit, Sekelompok Remaja Ditangkap Polisi

Peringati Hari Anak Nasional, BRI Peduli Renovasi SDN 1 Sumberejo

Ketua YKI Siantar Erizal Ginting Terima Penghargaan dari Nawal Lubis

Warga Kaget Temukan Tengkorak di Parit saat Cek Aliran Air

Sistem Zonasi PPDB, Gubernur Sebut Belum Cocok Diterapkan di Sumut

Seorang Perempuan Dituduh Bawa Narkoba, Dirampok dan Dilecehkan

Inalum Geber Program Kehati dengan Tanam Pohon dan Lindungi Satwa

Harga Tiket Kapal Laut Pelni Medan Naik, Cek Harga Terbarunya

Ratusan Siswa SDI Terpadu Siti Hajar Aksi Cap Tangan Tolak Bullying