Jembatan Sungai Kukam Ambruk, Akses Warga Terganggu
Akibat hujan deras kemarin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times - Hujan deras yang melanda sebagian kota di Sumatera Utara, Selasa membuat volume air sungai di beberapa titik naik. Seperti yang terjadi di Sungai Kukam Dusun 8 Bandarmeriah, Desa Namoukur Utara, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Naiknya volume air ini mengakibatkan ruas jembatan penghubung desa tersebut menuju pusat kota amblas karena erosi.
Ratusan kepala keluarga nyaris saja terisolasi akibat amblasnya jembatan ini. Selain jalur utama aktivitas warga, jembatan ini merupakan penopang berputarnya perekonomian masyarakat setempat yang bermata pencarian berladang, bertani dan beternak.
Baca Juga: Dalam 2 Pekan, Polisi Gulung Ragam Judi di Langkat
1. Rumah warga rusak, jembatan putus kali kedua terjadi
Menurut salah seorang warga Lintas Tarigan mengatakan, putusnya jembatan ini bukan kali pertama. Peristiwa ini merupakan kalinya kedua dan berdampak putusnya akses jalan disana.
"Kalau tidak salah, sekitar tahun 2014 jembatan ini sempat putus. Saat itu, Bupati Langkat yang dijabat H Ngogesa Sitepu, turun langsung ke lokasi guna memperbaiki jembatan," kata dia.
Pada peristiwa pertama, jelasnya, selain menghancurkan jembatan tersebut. Longsor yang terjadi juga membuat salah satu rumah warga yang berada dekat sungai rusak. "Beruntung, saat itu pak Bupati, langsung turun dan jembatan segera diperbaiki," terang dia.
Baca Juga: Lari ke Riau, Jukir Penganiaya Pedagang Binjai Akhirnya Ditangkap