TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gerai-gerai di Merdeka Walk akan Dipindahkan ke Taman Lili Suheri

Dipindahkan karena revitalisasi Lapangan Merdeka

potret Merdeka Walk Medan (instagram.com/merdekawalk.medan)

Medan, IDN Times- Rencana revitalisasi Lapangan Merdeka Medan kembali ke fungsinya sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) akan berdampak pada usaha-usaha kuliner hingga oleh-oleh di Merdeka Walk. Namun Pemerintah Kota Medan sudah menyiapkan Taman Lili Suheri, di Jalan Listrik atau Palang Merah sebagai tempat relokasi. 

Hal itu disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Menurutnya Taman Lili Suheri cukup luas untuk tempat relokasi.

"Ada sekitar 4.000 meter di Taman Lili Suheri, dan rekan-rekan pengelola tenant sementara waktu bisa memanfaatkannya," kata Bobby, Jumat (3/6/2022). 

Baca Juga: Awal Juli Lapangan Merdeka Direvitalisasi, Butuh Rp400 Miliar

1. Bobby minta dukungan kembalikan fungsi Lapangan Merdeka sebagai RTH

Wali Kota Medan, Bobby Nasution melihat lukisan salah satu seniman Medan di Taman Lili Suheri (IDN Times/Doni Hermawan)

Bobby menyampaikan itu saat bertemu dengan manajemen Merdeka Walk dan penyewa tenant. Bobby mengatakan pihaknya hanya bisa menyiapkan tempat relokasi yang masih di bawah otoritas Pemko Medan. 

Bobby meminta dukungan agar Lapangan Merdeka bisa kembali berfungsi seperti sebelumnya. 

"Semua ini demi kemajuan kota Medan. Seperti kita lihat kondisi Lapangan Merdeka jauh dari fungsinya sebagai ruang terbuka hijau. Kami mohon dukungan dari rekan-rekan semuanya," beber menantu Presiden Joko 'Jokowi' Widodo itu.

2. Ada kompensasi gratis sewa dua tahun hingga pajak 50 persen

Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Ketua BNN Sumut Brigjen Pol Atrial dan Koordinator Kampung Sendiri Bobby Nasution (IDN Times/Doni Hermawan)

Pemko Medan juga memberikan kompensasi atas kebijakan tersebut. Para penyewa Merdeka Walk akan dibebaskan sewa lokasi 2 tahun sebagai pengganti waktu revitalisasi Lapangan Merdeka. Selain itu juga pajak mendapat potongan 50 persen.

"Relokasi dan kompensasi sebagai bentuk kompensasi kami. Termasuk pajak 50 persen," terang Bobby.

Keputusan ini disambut positif manajemen Merdeka Walk. Dalam hal ini Dirut PT Orange Indonesia Mandiri, W Karokaro yang menyatakan siap mendukung program Pemko Medan.

"Kita bersyukur dapat solusi untuk penyewa tenant dan pekerja kami  yang hampir 600 orang," bebernya.

Baca Juga: Melihat Potret Medan Tempo Doeloe dari Koleksi Raja Inal Siregar

Berita Terkini Lainnya