TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Geger, Anak Buaya Tersangkut di Jaring Nelayan Sungai Besitang

Diprediksi induk buaya juga berkeliaran

Anak buaya yang ditemukan warga Sungai Besitang (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Langkat, IDN Times - Masyarakat yang berada di bantaran Sungai Besitang, Kabupaten Langkat, geger dan mulai diterpa rasa cemas. Sebab, beberapa bulan belakangan, warga melihat buaya melintas di aliran sungai. Padahal, warga banyak memanfaatkan air sungai untuk keperluan sehari-hari.

Kecemasan warga terbukti, seorang warga Desa Skocil, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, mendapatkan seekor anak buaya tersangkut jaring, Rabu (15/1). Buaya ini berukuran panjang sekitar 2 meter.

1. Ditemukan buaya berukuran 2 meter

Anak buaya yang ditemukan warga Sungai Besitang (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Salah seorang warga disana mengakui, memang penampakan hewan melata ini sudah kerap terlihat. Baik itu berenang dipermukaan air, maupun didalam air. Tidak hanya seekor, namun warga sempat melihat ada beberapa ekor muncul ke permukaan.

"Beberapa hari belakangan kami memang sering dengar cerita penampakan buaya. Tadi buaya itu malah masuk jaring saya," kata Puji, salah satu warga Desa Skoci.

Kata Puji, temuan buaya ini bermula ia menebar jala seperti biasa sebagai pencari ikan Sungai Besitang. Sontak jaring yang ditebarnya memicu riak air, dan ternyata ada buaya yang terperangkap.

Baca Juga: Kericuhan di Bahorok, Wabup Langkat Minta Warga Tidak Terprovokasi

2. Sulit air bersih, warga tergantung air sungai

Anak buaya yang ditemukan warga Sungai Besitang (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Diakui dia, warga ketergantungan air sungai. Untuk mendapatkan air bersih sangat sulit. Jikapun ada air bersih, warga harus menggali cukup dalam dan memerlukan pompa air untuk menyedot air.

"Disinikan pinggiran laut, makanya kami kesulitan mendapat air bersih. Kalaupun ada, kita harus pakai pompa air dan harus mengebor cukup dalam," jelas dia, diamini beberapa warga.

Dirinya menjelaskan, agar temuan ini dapat menjadi perhatian pemerintah setempat. Agar permasalahan dapat segera terselesaikan. Karena mereka sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari. "Kami harapkan permasalahan segera teratasi," bebernya.

3. Tidak menutup kemungkinan induk buaya berada di sungai

Anak buaya yang ditemukan warga Sungai Besitang (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Temuan buaya ini pun sudah sampai ke telinga Camat Besitang Ibnu Hajar. Dan diakuinya, kalau tidak menutup kemungkinan ada induk buaya dalam sungai. "Jika ada anaknya, tidak mungkinkan tidak ada induknya," kata dia.

Untuk itu, dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Baik itu perangkat Desa (Kades) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). "Soal buaya itu Kades sudah diminta segera koordinasi dengan BKSDA dan instansi terkait," tambahnya.

Baca Juga: Kepala Desa di Langkat Terjerat Korupsi Sarana dan Prasarana Olahraga

Berita Terkini Lainnya