TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Canggih! Pesan Bidan Sekarang Bisa Online Lewat Aplikasi MOI

Jasa medis kemasan digital yang dikemas Startup asal Medan

Dok.IDN Times/istimewa

Medan, IDN Times - Kecanggihan teknologi yang saat ini semakin pesat memberikan kemudahaan seperti salah satu aplikasi pemesanan jasa medis Perawat atau Bidan, secara online di Indonesia bernama Medis Online Indonesia (MOI) di Playstore yang telah banyak dirasakan oleh masyarakat khususnya ibu hamil.

Aplikasi MOI merupakan startup yang berasal dari Medan berkonsep menarik dengan tujuan membantu warga Indonesia yang membutuhkan pelayanan kesehatan di rumah dan pendampingan di rumah sakit.

1. Asal mula MOI

Bermula yang hanya dari seorang pelatih bidan dan perawat dari tahun 2007 di klinik-klinik Indonesia. Hingga saat ini Kristina Sembiring telah menjadi CEO MOI.

Dirinya mengatakan tenaga kerja MOI adalah bidan dan perawat yang sudah masuk dalam tranning center dengan memiliki kemampuan dan kualitas baik.

“Bidan yang bergabung di kita itu kalau secara kolektif dan yang menyerahkan berkas itu hampir 700-an. Tapi yang sudah kita training dan sudah kita pekerjakan ada 300-an perawat dan homecare. Nah, nanti bidan ini sudah punya teknik baru agar ibu-ibu bisa melatih dirinya dirumah, itu yang kami berikan ke ibu-ibu bidan saat ini,” tuturnya.

Baca Juga: Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital di Medan, Ini 4 Faktanya

2. MOI punya 16 layanan yang dapat dipesan

Aplikasi ini merupakan aplikasi pemesanan yang profesional untuk layanan homecare, langsung hadir dirumah pasien atau sebagai pendamping di Rumah Sakit.

“Satu circle atau lingkaran kehidupan, boleh dilihat juga di aplikasi. Mulai dari ibu hamil sampai layanan orangtua lansia. Jadi satu siklus dari mulai dia lahir di muka bumi ini dari rahim ibunya sampai kita antarkan dia ke akhir usianya,” ungkapnya.

Kristina jyga menjelaskan saat ini mitranya sudah mencapai 300 perawat dan bidan yang aktif di Medan. Namun, yang sudah ditraning hampir 700-an dan bergabung jadi anggota.

3. Fitur di-update untuk mempermudah masyarakat menemukan klinik bidan

Menurut Kristina, fitur yang sudah ada saat ini masih kurang, sehingga akan di-update dan di-launching pada 19 oktober 2019, yang membuat beda fitur sebelumnya dengan yang baru akan lebih banyak dan spesifik. Tak hanya itu, masyarakat bisa menemukan klinik bidan yang sudah di-upgrade ilmunya.

“Jadi sudah ada fitur klinik bidan, jadi tidak hanya bidan yang kita kirim ke rumah tapi masyarakat bisa menemukan klinik bidan yang sudah kami upgrade ilmunya. Di klinik yang ada yoganya, klinik ada baby spa nya, klinik mana sudah ada ibu hamilnya MOI,” jelas Kristina.

Baca Juga: Roadshow Bekraf, Ini Syarat Gabung dengan Go Startup Indonesia

Berita Terkini Lainnya