Roadshow Bekraf, Ini Syarat Gabung dengan Go Startup Indonesia

Kalangan millennial antusias ikuti roadshow di Medan

Medan, IDN Times - Berbagai pelaku bisnis dari berbagai kalangan di kota Medan menghadiri acara Roadshow Pitching, Mentoring, dan kompetisi Go Startup Indonesia (GSI). Acara ini digelar oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui Direktorat Akses Non Perbankan, dan Deputi Akses Permodalan. Hal ini guna meningkatkan dan mengembangkan ekosistem Startup di Indonesia.

Hari Sungkati sebagai Deputi Infrastruktur Bekraf mengatakan para pelaku bisnis yang hadir sangat merespon adanya roadshow GSI di Medan sesuai dengan yang diharapkan.

"Responnya sangat luar biasa, jadi sesuai dengan harapan kita, banyak tadi kita membicarakan masalah hukum dalam bentuk usaha, itu yang penting untuk dalam awal sebuah usaha, karena banyak usaha itu gagal tidak mengetahuinya," ujar Hari.

1. Dari seluruh Sumatera, Medan paling banyak pengusahanya

Roadshow Bekraf, Ini Syarat Gabung dengan Go Startup IndonesiaIDN Times/Indah Permata Sari

Menurut Hari, Kota Medan menjadi salah satu tempat diselenggarakannya karena memiliki banyak pengusaha dari Sumatera.

"Kan kita lakukan survei di Medan, karena ada perguruan tinggi dan UKM dari kuliner fashion. Ini salah satu tempat dari seluruh Sumatera sebagai kota yang paling banyak pengusaha," tutur Hari

Hari juga mengatakan tahun ini GSI roadshow diadakan sudah yang kedua kali, dan nantinya masih akan ada 5 kota lagi.

Baca Juga: Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital di Medan, Ini 4 Faktanya

2. Syarat platform GSI

Roadshow Bekraf, Ini Syarat Gabung dengan Go Startup IndonesiaIDN Times/Indah Permata Sari

Dalam proses platform yang dilakukan untuk bergabung ke GoStartUp Indonesia, para pelaku bisnis harus memiliki usaha yang telah berjalan 1 hingga 2 tahun lamanya.

"Kalau yang ikut roadshow di sini sudah yang berjalan setahun dua tahun bentuk badan usahanya dan ini saatnya mencari permodalan. Kalau baru berdiri gak bisa. Jadi salah satu syarat tapi gak harus untung, justru nyari modal supaya besarkan usahanya supaya untung," bebernya.

Selain itu, Hari juga menjelaskan StartUp yang akan diberi modal nantinya harus memiliki CV atau PT miliknya sendiri.

"Karena pemberi modal tidak bisa memberikannya kepada pribadi harus kepada bentuk usaha," tambah Hari.

3. StartUp didominasi millenial

Roadshow Bekraf, Ini Syarat Gabung dengan Go Startup IndonesiaIDN Times/Indah Permata Sari

Hari menambahkan bahwa para pelaku bisnis StartUp saat ini telah banyak didominasi banyaknya kaum millenial. Menurutnya, ada kenaikan angka dalam dunia bisnis StartUp yang meningkat dalam masa 5 tahun. Apalagi di kalangan anak muda yang sudah tertarik dengan dunia bisnis digital.

"Kalau yang digital udah millennial, pengusaha kita dulu 5 tahun yang lalu 1,6 persen penduduk sekarang sudah 3,1 persen. Kalau millenial ini lebih banyak menjadi pengusaha dibandingkan menjadi pegawai. Ingin bekerja dari rumah tapi menghasilkan. Itu suatu trend yang bagus," ungkapnya.

Baca Juga: Ini 5 Karya Startup Medan Pemenang DILo Hackathon Festival 2019

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya