TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Tapteng Minta RSUD Pandan Tak Terpaku BPJS untuk Layani Pasien

Peresmian gedung rawat inap dan diagnostic RSUD Pandan

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Tapanuli Tengah, IDN Times - Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani resmikan gedung rawat inap dan diagnostic RSUD Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Selasa (30/4).

Dengan adanya gedung baru RSUD Pandan diharapkan pelayanan di Rumah Sakit harus dimaksimalkan. "Kami berharap pelayanan yang prima di rumah sakit ini," ucap Bakhtiar.

Bakhtiar juga menegaskan bahwa tidak ada pasien yang ditelantarkan. RSUD Pandan harus lebih memprioritaskan penanganan terhadap pasien dari pada administrasi pasien.

Baca Juga: Kapal Nelayan  Meledak di Sibolga, Istri ABK yang Tewas Masih Syok

1. Nyawa lebih berharga dari BPJS

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Bupati menegaskan jika pelayanan rumah sakit jangan terpaku pada BPJS. Apalagi jika pasien dalam kondisi gawat darurat.

"Tolong kalau ada pasien yang gawat darurat masuk, jangan tanya ada BPJS, surat miskin, itu administrasi, jangan tanyak, rawat dulu administrasi boleh menyusul. Karena nyawa orang lebih berharga dari kartu BPJS, tidak boleh ada masyarakat Tapteng maupun luar yang berobat tapi tidak dilayani," tegas Bakhtiar.

2. Di RSUD Pandan yang baru, akan ada makan gratis bagi penjaga pasien rawat inap

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Selain itu, Bakhtiar juga menyatakan, dalam waktu dekat akan dilakukan pembahasan untuk pemberian makan gratis bagi satu orang penjaga pasien yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit tersebut.

"Ke depan juga kami sudah pastikan ada pertemuan dan kami akan mengkaji, sarapan pagi, makan siang dan malam untuk disiapkan gratis untuk satu orang penjaga pasien rawat inap," katanya.

"Karena kita tidak bisa pungkiri, bahwa kalo ada pasien dan keluarganya yang mau menjaga itu pekerjaannya pengguris (penyadap getah), dia kadang bingung mau makan apa kalau dia menjaga keluarganya, karena BPJS ini tidak menanggung makan penjaga pasien disitu," tambah Bakhtiar.

Baca Juga: Pulang Melaut, Kapal Nelayan Sibolga Musnah Karena Ledakan Gas 

Berita Terkini Lainnya