Beberapa Kecamatan di Medan Masih Minim Sekolah Negeri
Anggota DPRD Medan soroti pendidikan di wilayah Utara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Masalah pendidikan di Provinsi Sumatera Utara masih mengalami sejumlah tantangan sekaligus keterbatasan. Masih minimnya SMP maupun SMA negeri di bagian Utara kota Medan menjadi hal yang harus ditindaklanjuti.
Hal itu disoroti Anggota DPRD Medan Abdul Latief Lubis. Menurutnya perlu ada tambahan gedung sekolah negeri di wilayah tersebut.
"Di Marelan hanya ada SMAN 16, SMA juga minim di Labuhan hanya dua SMAN 9 dan SMAN 19, kalau SMK juga minim itu SMKN 12, di Belawan dan Medan Deli tidak ada. Tapi di sana sudah ter-cover dengan ada nya yang swasta SMA Hangtuah Belawan. Sementara yang negeri gak ada," papar Abdul Latief saat ditemui di kantor DPRD Medan, Rabu (27/11).
Sementara itu, SMPN yang berada di dapil II tersebut hanya ada SMPN 20 di Medan Marelan dan SMPN 44 di Medan Labuhan.
Baca Juga: Hari Guru, 80 Tenaga Pengajar dan Staf di Binjai Jadi Peserta JSN-TK
1. Perlu dibangun sarana baru di wilayah Medan bagian Utara
Dengan sekitar 9.000 jiwa penduduk di Medan Utara, masyarakat masih mengeluhkan sarana pembangunan sekolah SMP maupun SMA negeri yang terbatas.
"Mereka mengeluh pengadaan SMAN di Medan Deli yang tak ada sama sekali, mereka berharap Pemko Medan dan Dinas Pendidikan untuk membangun sarana SMP maupun SMA Negri di Medan Utara," paparnya.
Baca Juga: Edy Rahmayadi: Kami Baru Naikkan Gaji Guru Honor Rp90 Ribu per Jam