Akhyar Bicara Olah Sampah Organik, Bobby Sebut Jalan Rusak Sebab Korup
Salman: Perlu bangun kesadaran warga soal sampah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Permasalahan sampah di Kota Medan masih belum juga tuntas. Medan sudah tak pernah lagi dinobatkan jadi kota terbersih. Bahkan di awal tahun 2019 berdasarkan penilaian Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) menjadi salah satu kota terjorok di Indonesia.
Hal itu menjadi PR bagi pemerintah kota Medan. Pasangan Calon Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi ditodong pertanyaan soal membenahi sampah di Medan.
"2019 berkaitan dengan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) kita masih sistem open dumping, dalam penilaian Adipura sudah tidak boleh lagi menggunakan itu, sehingga mendapat nilai 0 dari sistem," kata Akhyar debat perdana Pilkada Medan 2020 di Hotel Grand Mercure, Sabtu (7/11/2020).
Baca Juga: Ini Visi dan Misi Lengkap Akhyar-Salman versus Bobby-Aulia untuk Medan
1. Mulai mereduksi sampah organik
Akhyar mengatakan pihaknya akan mengonversikan sampah organik dengan pengembangan magot dan briket arang.
"Ke depan kami akan mereduksi sampah yang organik. Buat briket arang, buat sumber pangan dengan pengembangan magot. Meningkatkan perekonomian rakyat. Saya yakin 50 persen sampah organik akan terkonversi menjadi briket arang dan magot. Tidak gampang karena lahan terbatas, TPA akan kita konversi jadi sanitary landfill," tambah calon petahana ini.
Baca Juga: Menantu Jokowi Bicara Digitalisasi UMKM, Akhyar: Bukan Barang Baru