TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Pelaku Pembobol Rumah di Siantar Diringkus, 2 Lagi Masih Buronan

Kerugian hingga Rp600 juta

Kapolres Siantar membeberkan pelaku pembobolan rumah (IDN Times/Gideon Aritonang)

Pematangsiantar, IDN Times - Kepolisian Resort (Polres) Pematangsiantar berhasil mengungkap kasus perampokan yang terjadi di rumah milik Kamina Lumbanraja di Jalan Tualang, Kecamatan Siantar Utara.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi Pardamean Saragih, Rabu (22/1), mengatakan, para pelaku beraksi saat korban berjualan di Pasar Parluasan pada dini hari medio November 2019. Korban mengalami kerugian hingga Rp600 juta.

Baca Juga: Diduga karena Dendam, Kusir Delman Bantai Satu Keluarga di Langkat

1. Dua kaki pelaku ditembak polisi

Para pelaku pembobolan rumah di Siantar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya mendapat jejak para pelaku. Dua orang pelaku berinisal SBS alias Bakti dan DS alias Pur ditangkap pada Sabtu (18/1) dari lokasi berbeda.

Dari penuturan kedua pelaku, mereka bukan hanya berdua saat melancarkan aksi. Berdasarkan keterangan keduanya, Polisi melakukan pengembangan.

Namun sebelum dua pelaku lainnya ditangkap, Bakti dan Pur berusaha melarikan diri. Tak mau buruannya lepas, Polisi menindak tegas dengan meluncurkan timah panas di kedua kaki pelaku.

2. Barang bukti dari kalung emas hingga kipas angin diamankan

Para pelaku pembobolan rumah di Siantar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Budi Pardamean menjelaskan, para pelaku berhasil menggasak uang tunai Rp 400 juta, gelang emas dan barang-barang elektronik lainnya dari rumah korban. Namun saat diamankan, pelaku mengaku sudah menghabiskan uang ratusan juta itu.

"Dari kedua pelaku yang berhasil ditangkap, kita mengamankan sejumlah barang bukti berupa sepeda motor Honda Vario bernopol BK 4182 TAL, tas isi laptop merk Asus, Hape merk Oppo, gelang emas, Kereta Vario BK 6300 WAH dan STNK, kipas angin merk Yasaka,"jelas Budi.

Bukan hanya itu saja, polisi juga mengamankan kaleng cat merk Paragon ukuran 30 kilogram, sekop, gergaji, linggis, meteran, baju daster bermotif bunga, handuk, baju anak serta jilbab.

Baca Juga: Pemuda yang Bawa Bendera Saat Demo Mengaku Disetrum Polisi untuk Ngaku

Berita Terkini Lainnya