TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Pencuri Kotak Infak Bermukena di Langkat, Korban Lapor ke Polisi

Nazir masjid sempat berkelahi dengan pelaku

Kanit Reskrim Polsek Binjai Ipda Budi, saat turun ke lokasi pencurian di masjid Baiturrahman (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Langkat, IDN Times - Aksi pencurian kontak Infak di masjid Baiturrahman di Desa Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (18/5/2021) viral di sosial media.

Pasalnya, pelaku yang merupakan pria bermukena sempat berkelahi dengan nazir masjid yang memergokinya. Aksi pencurian dan perkelahian ini terekam CCTV lalu viral di sosmed.

Awalnya, nazir masjid yang mengalami luka pukul dan tusuk, Kaurul Sangkot enggan melaporkan. Kamis (20/5/2021) akhirnya ia membuat laporan secara resmi ke pihak kepolisian.

Dalam laporannya, ia mengalami luka tikam di leher dan robek pada bagian kepala saat coba menghentikan aksi pencurian kotak Infak.

Baca Juga: Pencurian Kotak Infaq Sudah Lima Kali Terjadi di Masjid Baiturrahman

1. Rekaman CCTV tidak begitu jelas, polisi tetap buru pelaku

Petugas kepolisian yang melakukan olah tempat kejadian perkara (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Hal ini sempat diutarakan Kanit Reskrim Polsek Binjai Ipda Budi Santoso SH, saat dihubungi via selularnya, Kamis (20/5/2021). Kini pihak kepolisian baik dari Polres Binjai dan Polsek Binjai, tengah memburu pelaku.

"Iya, korban sudah buat laporan ke Polres Binjai. Saat ini tim bersama dengan Polres sedang melakukan penyisiran setelah pengecekan CCTV masjid," kata dia melalui telpon genggamnya, Kamis (20/5/2021).

Untuk sementara, dirinya belum dapat menjelaskan secara detail identitas pelaku, lantaran rekaman CCTV tidak begitu jelas. Namun beberapa saksi sudah dimintai keterangan demikian juga dengan Sangkot.

"Kita belum kantongi identitas pelaku, karena CCTV tidak begitu jelas," timpal dia.

2. Pagi dinihari, Kapolres Binjai olah TKP

Kanit Reskrim Polsek Binjai Ipda Budi, saat memintai keterangan korban dan memeriksa lokasi kejadian (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Sangkot selaku pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM) mengakui, laporan langsung dilayangkan ke Polres Binjai. Menurut dia, langkah ini diambil karena ada dukungan dari Kapolres Binjai AKBP Romadhoni dan rekan-rekan jurnalis. Atas dukungan yang diberikan ,dirinyapun mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.

"Alhamdulillah, saya sudah buat laporan. Kemarin malam sekitar pukul 12.30 dinihari, Kapolres Binjai langsung datang melakukan pengecekan lokasi kejadian. Atas kedatangan dan dukungannya yang rela datang dinihari itu merupakan dukungan bagi saya," jelas dia.

"Ucapan terimakasih juga saya ucapkan kepada temen-temen jurnalis yang sudah mau peduli. Dengan dukungan ini, saya terdorong untuk membuat laporan secara resmi. Lagian laporan meski dilakukan karena ini demi kepentingan kemaslahatan umat," sebut pria, yang mendapatkan 16 jahitan dikepala karena luka robek akibat perkelahian yang sempat terjadi dengan pelaku pencurian.

3. Pelaku kemungkinan mengenal lokasi masjid dan korban

Lokasi masjid baiturrahman yang dimasukin maling (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Kalau secara sepintas dari kejadian aksi pencurian, dirinya mengaku, tidak mengenali pasti siapa sebenarnya pelaku. Karena pagi dinihari kondisi gudang sangat gelap. Apa lagi pelaku kala itu mengenakan mukenah berondok disamping pintu gudang. Sehingga dirinya tidak bisa memastikan siapa sebenarnya pelaku pencurian kotak Infak.

"Tapi kalau dari gelagatnya, kemungkinan pelaku mengenal saya. Karena begitu masuk gudang, saya sempat memegang lehernya. Dia (pelaku) sempat meminta ampun kepada saya dan memanggil saya abang. Seolah-olah dari percakapan singkat itu, dia (pelaku) mengenal saya," terang dia.

Dipaparkan dia, jika pelakunya tertangkap dan dihadapkan kepadanya. Dirinya kemungkinan mengenal sosok pelaku pencurian kotak infak.

"Bisa jadi saya mengenalnya jika tertangkap nanti. Yang pasti, pelaku memiliki ciri-ciri berkulit hitam dan berkumis tipis. Pelaku seolah telah mengenal lokasi masjid jika dilihat dari rekaman CCTV," timpal dia, sembari mengakui saat ini dia dan satu saksi sudah diambil keteranganya (BAP) penyidik Polres Binjai.

Baca Juga: Pencurian Kotak Infaq, Pengurus Masjid Ditikam Pria Bermukena

Berita Terkini Lainnya