TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Turun Menjadi Zona Oranye, Penyekatan Jalan di Binjai Segera Dibuka

7 lingkungan masih rawan penyebaran COVID-19

Penyekatan jalan di depan Lapangan Merdeka Binjai (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Binjaj, IDN Times - Sempat masuk dalam zona merah penyebaran COVID-19, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Binjai, dr Sugianto mengaku, Binjai sudah kembali ke zona oranye. Hal ini diungkapkan usai mengikuti rapat dengan unsur Muspida dan tim Satgas di Kantor Wali Kota Binjai, Jalan Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, Sumatera Utara.

"Karena kota kita masuk dalam level 3, penyekatan dan pembatasan aktivitas dilakukan. Hal ini sesuai regulasi dan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) serta instruksi Gubernur," kata dr Sugianto, Selasa (31/8/2021).

Baca Juga: Makanan Gratis dari Sang Perantau untuk Warga Binjai 

1. Turun tingkat penyebaran COVID-19, masyarakat tetap diminta patuhi prokes

Ilustrasi/Operasi Yustisi penerapan Perbup Nomor 38 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Prokes di PPU dilakukan timgabungan (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Meskipun sudah turun dari zona merah menjadi zona orange. Pemerintah Kota Binjai, tetap memberlakukan penyekat jalan hingga 6 September mendatang. Penyrekatan sendiri baru akan dicabut setelah ada regulasi Mendagri dan instruksi Gubernur Sumut.

"Sudah lima hari lalu kota kita turun tingkatan menjadi zona oranye. Meskipun demikian, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Salah satunya, menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan serta mengurangi aktivitas diluar rumah," kata Sugianto.

2. Penurunan dari zona merah ke zona oranye karena diberlakukan PPKM

Titik lokasi penyekatan yang diberlakukan di dalam inti kota binjai dan perbatasan (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Dirinya mengklaim, penurunan penyebaran COVID-19 sesuai zonase di Kota Binjai, dikarenakan pemerintah melakukan secara ketat memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Penerapan PPKM ini turun signifikan dan sejak 26 Agustus lalu sudah landai penyebarannya.

"Kita juga melakukan operasi yustisi di pintu masuk Kota Binjai, selama tiga hari yakni Jumaat, Sabtu dan Minggu malam. Kita berharap agar masyarakat paham dan sama-sama mengerti dengan kondisi saat ini," harapnya.

Baca Juga: Anak Bunuh Ayah dan Kakak, Pelaku Sempat Masukkan Racun di Dalam Kopi

Berita Terkini Lainnya