TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sulit Daftarkan Anaknya, Orangtua Siswa di Binjai Keluhkan Sistem PPDB

Koneksi buruk, server selalu mandek

Ilustrasi PPDB (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Binjai, IDN Times - Sejumlah orangtua mengeluhkan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020-2021, yang dilakukan secara daring (online). Diakui mereka kesulitan dialami karena koneksi yang buruk saat melakukan pendaftaran.

"Terbuka sih iya situsnya. Tapi ketika setengah jalan pendaftaran, link PPDB 'macet'. Tentu mengecewakan, karena sampai saat ini anak saya belum berhasil mendaftar," kata Basri, salah satu orangtua siswa di Kota Binjai, Selasa (15/6/2021).

Baca Juga: Diprotes Orangtua, Panitia akan Perpanjang PPDB Online di Sumut

1. Bisa masuk, namun tidak bisa diakses lebih lanjut

Orangtua murid menunjukan PPDB online di HP yang sulit diakses (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Kesulitan untuk melakukan pendaftaran secara online, dijelaskan Basri, kerap terjadi karena koneksi yang buruk. Meski bisa masuk web saat melakukan pendaftaran. Namun setelah melakukan akses masuk lebih lanjut. Koneksi tiba-tiba terputus.

"Kegagalan koneksi sistem internet di situs PPDB sering ditemui. Hal itu terungkap usai saya mendaftarkan anaknya ke SMA I Binjai melalui jalur zonasi. Meski awalnya bisa masuk, namun pada akhirnya koneksi akan terhenti saat mulai mendaftar. Dan itu selalu terjadi dan tidak bisa diakses lagi," keluh pria berambut plontos ini.

2. Diharapkan ada solusi terbaik dari pemerintah

Para orang tua yang bingung dengan melambatnya server saat mendaftarkan anaknya secara online (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Hal senada juga disampaikan Taufik, orang tua siswa lain. Ini dialami dia saat mencoba mendaftarkan anaknya ke salah satu SMA Negeri Kota Binjai. Tentu dengan kondisi ini diharapkan ada solusi terbaik dari pemerintah. Agar pendaftaran dapat berjalan dengan baik.

"Server PPDB 'mandek' saat meng-input data, dan terkadang eror. Bahkan pagi ini waktu dibuka link mengalami interkoneksi dan mengakibatkan proses pendaftaran terganggu," kata Taufik.

Karena hal itu cukup mengkhawatirkan, mengingat durasi pendaftaran terbatas dan bisa saja membuat beberapa murid tidak bisa mendaftar karena kehabisan waktu. "Pendaftaran lebih baik dilakukan melalui sistem Luar Jaringan (Luring) dengan tetap mengikuti mekanisme yang ada," saran Taufik.

Baca Juga: Sistem PPDB Online Sumut 2021 Kacau, Disdik Balik Salahkan Pendaftar

Berita Terkini Lainnya