TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Kematian Siswa SD di Binjai, Orangtua Lapor ke Polisi

Sempat diviralkan ke media sosial

ibu korban yang membuat laporan ke Polres Binjai (IDN Times/ istimewa)

Binjai, IDN Times - Kasus dugaan penganiaayan  MIA (11), seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, kini memasuki ranah hukum. Orangtua korban telah membuat laporan ke Polres Binjai.

"Iya benar, pihak keluarga korban telah membuat laporan ke Mako Polres setempat," kata Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi, Jumat (10/6/2022).

1. Kapolres Binjai respon aduan keluarga korban

kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, ketika mengunjungi kediaman korban (IDN Times/ istimewa)

Sebelumnya pada hari Kamis (9/6/2022) siang, Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, langsung merespon aduan keluarga korban. Kedatangan Kapolres Binjai didampingi Kasat Reskrim AKP M.Rian Permana di kediaman Santi, di Kecamatan Binjai Barat, disambut langsung oleh keluarga almarhum.

Orangtua korban menyampaikan bahwa komunikasi yang dilakukan dengan pihak sekolah tidak terakomodir sehingga mem-viralkan ke medsos.

Pada kesempatan itu, Kapolres Binjai menyampaikan turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa anak dari pasangan Adi Syahputra (40) dan Santi Citra Dewi (37). Eks Kapolres Dairi ini menyarankan keluarga korban membuat laporan agar kasusnya dapat ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga: Siswa SD di Binjai Meninggal, Orangtua Duga Jadi Korban Pengeroyokan

2. Dugaan penganiayaan sempat diviralkan ke media sosial

Ilustrasi bermain medsos (Unsplash.com/Plann)

Berbagai tanggapan mengomentari beredar berita korban yang meninggal di medsos, yang diduga akibat dianiaya teman-teman sekolahnya. Postingan itu sontak jadi perhatian warga net.

Kejadian ini juga diposting oleh akun @Atmajani Jani dengan caption  "Astaghfirullah...
Gak nyangka, ternya Ican bukan meninggal Krn sakit, tapi Krn di bulli. Yg sabar y Ceisya Jennaira Albanjari Allah maha adil,'" tulis akun tersebut.

3. Berikut penjelasan kepala sekolah tempat korban menimba ilmu

Orangtua korban menunjukan foto MIA semasa hidup (Dok.Istimewa)

Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SD Negeri 02397, Afrida Hutagalung memgaku belum mendengar kabar ada murid yang bertengkar hingga berujung pengeroyokan dan penganiayaan. Bahkan guru-guru disebutnya tidak ada yang melaporkan terkait persoalan tersebut. Masalah ini baru ia ketahui saat ibu korban datang ke sekolah melaporkan hal ini.

"Jadi saat itu saya tanya ke guru mereka terkait laporan ibu Santi, namun gurunya mengatakan tidak ada keributan anak-anak di sekolah," kata dia.

Memastikan kebenaran itu, Alfrida memanggil murid-murid didampingi orangtuanya. "Kalau ditangani sendiri masalah ini tidak bisa selesai, makanya saya panggil orang tuanya juga. Saat itu, anak-anak menunjuk kalau si anu pernah mukul, si anu pernah mukul. Ada enam orang murid. Kan anak-anak ini masih polos, jadi mereka saling tunjuk," pungkas dia.

Baca Juga: Jaksa Minta Otak Pelaku Perdagangan Orangutan Segera Disidang

Berita Terkini Lainnya