TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kampanye 3M, Kantor Polisi Langkat Sediakan Wi-Fi Gratis untuk Pelajar

Terus imbau warga untuk patuhi 3M

Pelepasan tim kampanye 3 M yang digelar Polres Langkat (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Langkat, IDN Times - Coronavirus disease 2019 atau COVID-19, masih menjadi ancaman bagi beberapa negara salah satunya Indonesia. Penanganan khusus terus dilakukan guna melakukan pencegahan dan penanganan baik di tingkat pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten kota.

Seperti menggelar kampanye 3M yakni Menggunakan Maskr, Menghindari Kerumunan atau Menjaga jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir.

Seperti di Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Bersama Kapolres Langkat Edi Suranta Sinulingga, Kadis Kominfo H Syahmadi mewakili Bupati Langkat Terbit Rencana PA, melepaskan konvoi sosialisasi pencegahan dan penanganan COVID-19.

Baca Juga: KPU Binjai Sosialisasi Ajak Masyarakat Binjai Gunakan Hak Pilih

1. Terus mengimbau masyarakat untuk melakukan 3M

Pelepasan kampanye 3 M guna menangani dan pencegahan COVID-19 (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga dikesempatan itu menjelaskan, giat ini juga memberikan bantuan kepada komunitas supir Angkutan Umum (Angkot), Becak Motor (Betor) dan Ojek Online (Ojol). Bantuan yang disalurkan berupa pemasangan tenda dan stiker bertuliskan himbauan "AYO PAKAI MASKER".

"Stiker untuk angkot diberikan sebanyak 20 lembar. Tenda sebanyak 70 lembar. Stiker Ojek Online 10 lembar dipasangkan di masing-masing kendaraan," kata Kapolres, Minggu (18/10/2020).

Kadis Kominfo, mengucapkan terimakasih kepada para komunitas Angkot, Becak dan Ojol atas partisipasinya dalam mendukung pencegahan dan penanganan COVID-19 di Langkat. "Terima kasih, semoga giat ini membuahkan efektivitas pencegahan COVID-19," sebut dia. 

2. Polsek-polsek di Langkat gratiskan Wi-Fi bagi pelajar sekolah

Wifi gratis yang diperuntukkan bagi pelajar oleh Polsek-polsek di Kabupaten Langkat (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Di sisi lain, tentunya dalam melakukan pencegahan dan penanganan COVID-19. Aktifitas atau proses belajar mengajar yang mengharuskan murid masuk ke sekolah dihentikan sementara. Dimana proses belajar mengajar diganti dengan proses belajar mengajar secara online atau menggunakan sistem daring.

Sehingga para pelajar dapat mengikuti proses belajar mengajar meski tidak datang ke sekolah. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya kerumunan. Sehingga penularan yang rentan menyerang anak-anak dapat diminimalisir.

"Selain terus mensosialisasikan pentinggnya melakukan pencegahan dan penanganan COVID-19. Beberapa polsek kita berdayakan membuka layanan wi-fi gratis untuk pelajar," kata dia.

Baca Juga: Warga Langkat Masih Banyak Gak Pakai Masker, Langsung Dihukum Push Up 

Berita Terkini Lainnya