Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Langkat, IDN Times - Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor wisata-wisata yang tersebar di Kabupaten Langkat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat, melalui Dinas Pariwisata sebagai Leading Sektor pengembangan menggelar rapat lintas sektoral.
Beberapa poin dibahas dalam rapat yang dipimpin Kadis Pariwisata Hj Nur Elly Heriyani Rambe. Salah satu poin yang terpenting adalah menjadikan Kabupaten Langkat maju, sejahtera dan religius.
Dalam rapat yang digelar di ruang rapat Sekertaris Daerah (Sekda) Kantor Bupati Langkat, Stabat, Selasa (8/9/2020). Kepala Dinas Diskominfo, Bapenda, Dishub, BPKAD, BPBD Dinas PUPR, PMD, Dinas LH, Disperindag, Satpol PP, Camat Bahorok dan Batang Serangan.
Baca Juga: Bikin Merinding, 15 Ilustrasi Menohok Gambarkan Dunia Saat Ini
1. Jadikan Kabupaten Langkat maju, sejahtera dan religius
Rapat lintas sektor naikan PAD melalui sektor wisata (IDN Times/ istimewa) Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata Nur Elly menjelaskan, selain bertujuan untuk meningkatkan PAD. Rapat juga digelar untuk mewujudkan visi misi Bupati Langkat Terbit Rencana PA, yang menjadikan Kabupaten Langkat maju, sejahtera dan religius melalui pengembangan pariwisata dan infrastruktur yang berkelanjutan.
"Poin fokusnya, pada misi bait ke tiga, yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan prioritas pengembangan sektor pariwisata," sebutnya.
Jadi harapannya, kata Nur Elly, rapat ini dapat menemukan cara untuk mempercepat peningkatkan wisatawan sampai pada tahun 2024. "Jadi diperlukannya kerja sama semua pihak dalam membangun dan mengelola objek objek wisata di Langkat, agar maksimal" katanya.
2. Minta seluruh stakeholder bergandengan tangan
IDN Times/Masdalena Napitupulu Kepada peserta rapat, Kadis Pariwisata menarik kesimpulan agar semua stakeholder yang ada membantu untuk menunjang segala sesuatu yang dibutuhkan. Seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) siap membantu memonitoring penerapan protokol kesehatan di lokasi wisata.
Demikian juga dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk terus siap bekerja sama memberikan pelatihan bagi para pramuwisata. Khususnya dalam hal penanganan Pertolongan Pertama (PP), pada para pengunjung yang kirannya mengalami kecelakaan dilokasi wisata. "Disini kita butuh untuk berangkulan tangan saling bahu membahu," terang dia.
Untuk menjaga kelestarian dan keindahan alam, dirinya berharap kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH), agar siap membantu menjaga kelestarian dan keindahan alam, agar tetap dapat di nikmati tanpa tercemar polusi dan sampah.
"Jadi LH saat ini sedang menginisasi kerjasama dengan LSM Jerman untuk pengelolaan sampah. Mereka juga akan melakukan edukasi dan menghimbau masyarakat dalam mengelola sampah dan limbah rumah tangga serta agar tidak membuang sampah di sungai," sebutnya.
3. Buka jalur Damri dari bandara ke lokasi wisata
Dinas Pehubungan (Dishub), lanjut Nur Elly, untuk mempermudah wisatawan khususnya dalam hal transportasi. Dengan kata lain, Dishub diminta untuj mengupayakan Angkutan Damri bisa melintasi Objek Wisata Tangkahan. Jadi direncanakan dibuka trayek Damri dari Bandara Kualanamu ke Tangkahan.
"Dishub juga akan berupaya mensinergikan transportasi yang di kelola pihak swasta," katanya.
Nur Elly mengungkapkan, akan mengupayakan perbaikan bahu jalan di Bukit Lawang dan pagar kantor Camat Bahorok, ditargetkan terealisasi pada 2021. Untuk Disperindag, akan menggalakkan usaha ekonomi kreatif masyarakat wilayah wisata.
Dengan peningkatan SDM pengrajin tradisional dan digitalisasi pasar, serta membantu proses pemasaran hasil usaha kreatif. "Sedangkan terkait perpajakan, BAPENDA akan mendata ulang para wajib pajak khususnya di sektor wisata guna mendongkrak PAD," pinta dia.
Baca Juga: Gemes! 10 Potret Sakalingga Ibra, Anak Kelima Andhika Pratama dan Ussy
