TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Geger! Seorang Pria Dimangsa Harimau dan Mayatnya Diseret ke Hutan

Kondisinya mengenaskan!

Warga yang memadati kediaman korban (IDN Times/ istimewa)

Langkat, IDN Times - Harimau Sumatera yang berada dalam kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) diduga menerkam seorang warga bernama Ramlan (42 tahun) hingga tewas.

Saat ditemukan warga, kondisi jasad pria yang menetap di Dusun 1 Pirlok, Desa Harapan Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, sungguh mengenaskan.

Leher dan seisi perut serta kemaluan hilang diduga dimakan hewan buas ini, Sabtu (4/4) malam.

Baca Juga: [UPDATE] Positif Corona di Sumut Jadi 46 Orang, Sembuh Baru 1 Orang

1. Camat akui warga digegerkan dengan temuan mayat diduga diterkam harimau

Petuga kepolisian dan warga yang berkumpul guna mengevakuasi jasad korban (IDN Times/ istimewa)

Camat Sei Lepan Faizal Rizal, yang dihubungi via selular tidak menampik ada kegegeran di tengah-tengah warga terkait temuan ini. "Ya benar. Namun kejadian pastinya kita tidak tahu," kata Camat Sei Lepan, Faizal Rizal Matondang, saat dihubungi via selularnya, Minggu (5/4).

Informasi diperoleh, korban ditemukan di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Sei Bamban, Desa Pir ADB, Kecamatan Besitang. Namun Camat, enggan berkomentar apakah lokasi itu masuk dalam lahan negara. Mengenai permasalahan itu, dirinya menyarankan agar langsung menghubungi Balai TNGL.

"Kalau itu saya tidak tahu pasti dan coba hubungi pihak TNGL. Pastinya, sudah saya perintahkan jenazah untuk dikebumikan supaya menghindari dampak-dampak lainnya," katanya.

2. Jasad korban diminta untuk segera dikebumikan

Gambar jenazah (IDN Times/ ilustrasi)

Mengenai apakah benar korban diterkam harimau. Dirinya belum bisa memastikan dan kalau dilihat dari lukanya. Kemungkinan besar benar jika korban diterkam harimau. Apa lagi, tampak di tanah bekas korban diseret binatang buas tersebut.

"Dari luka yang ditimbulkan, ada mengarah korban dimangsa harimau. Tapi saya enggak bisa pastikan dimana lukanya, karena sudah tertutup," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Teuku Fathir membenarkan adanya temuan mayat tersebut. "Ya benar, ada mayat ditemukan diduga tewas karena harimau," kata AKP Fathir.

3. Kecurigaan muncul saat korban tak kunjung pulang hingga malam hari

Gambar harimau (IDN Times/ ilustrasi)

Semua berawal dari istri korban yang cemas lantaran korban tidak kunjung pulang. Padahal waktu sudah menunjukan pukul 19.00 WIB dan biasanya, korban selalu pulang tepat waktu. Dan baru kali ini saja korban belum pulang dari ladang.

"Istri korban sempat menghubunginya namun tidak diangkat. Lalu istri korban menghubungi tetangga atas nama Supri dan kawan-kawan," kata Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Teuku Fathir Mustafa.

Sekitar pukul 20.00 WIB, proses pencarian dilakukan yang menyisir seputaran ladang korban di kawasan TNGL Pir ADB. Mereka yang mencari juga menanyakan kepada Cokro apakah melihat korban. Lalu Cokro, menjawab tidak ada melihat korban.

"Sekitar 10 orang yang mencari korban. Mereka sempat menemui sepeda motor dan barang-barang korban lainnya," katanya.

Baca Juga: Dokter di Medan yang Positif Terjangkit Virus Corona Dinyatakan Sembuh

Berita Terkini Lainnya