TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditabrak Bus saat Bangunkan Warga Sahur, 3 Pemuda Tewas

Enam pemuda lainnya masih di rumah sakit

Becak bermotor yang dikendarai remaja saat membangunkan sahur (IDN Times/ istimewa)

Langkat, IDN Times - Seorang lagi korban penumpang becak bermotor (betor) korban tabrak lari di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Kwalabegumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dilaporkan meninggal dunia, Minggu (26/4).

Korban adalah Rendi Gunawan (17) warga Jalan Bumiayu, Dusun V-A, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat. Remaja itu mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 17.30 WIB, setelah beberapa jam mendapat perawatan di RSU Bidadari Kota Binjai.

Ia adalah satu dari 10 pemuda yang membangunkan warga untuk sahur dengan menggunakan becak. Mereka ditabrak oleh minibus.

Saat kecelakaan dua orang meninggal dunia di tempat. Kini total yang meninggal dunia menjadi tiga orang. Enam lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Sudah Tahu? Ini 5 Jenis Riba dalam Islam yang Harus Kamu Hindari

1. Polisi masih mendalami kasus dan memintai keterangan saksi-saksi

Ilustrasi kecelakaan mobil. IDN Times/Mia Amalia

Kepala Satuan Lalu-Lintas Polres Binjai, AKP Hendri Nupia D Barus, membenarkan korban laka lantas bertambah satu orang lagi. "Atas meninggalnya Rendi, maka total korban tewas dalam kecelakaan itu bertambah menjadi tiga orang," kata dia.

Sejauh ini, pihak kepolisian dari Unit Laka Lantas, terus mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap siapa pelaku tabrak lari. Bahkan, pihak kepolisian kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Nanti kita bicara ya, ini saya kembali lagi ke lokasi. Sejauh ini korban belum bisa dimintai keterangan," tambah Kanit Laka Ipda Sani, saat dihubungi via selularnya.

2. Keluarga berharap pelaku ditangkap, Rendi anak semata wayang itu tutup usia

Ilustrasi kecelakaan mobil. IDN Times/Mia Amalia

Rendi adalah putra semata wayang buah pernikahan pasangan suami-istri Edi Gunawan (42) dan Mustoti (39), warga Jalan Bumiayu, Dusun V-A, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.

Malang bagi Rendi, dia akhirnya menyusul dua temannya yang terlebih dahulu meninggal dunia pada Minggu (26/4) petang, setelah 12 jam dirawat di rumah sakit.

"Kami sekeluarga sangat berharap, pengemudi mobil yang menjadi pelaku tabrak lari segera menyerahkan diri guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," ungkap ayah Rendi Gunawan, Edi Gunawan.

Baca Juga: Pamit untuk Bangunkan Orang Sahur, Dua Remaja Pulang Tanpa Nyawa

Berita Terkini Lainnya