TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Kelaparan, Harimau di Bahorok Semakin Mengganas

Sebulan terakhir, tercatat 3 kali harimau memangsa lembu

Induk lembu yang mati dan belum habis dimangsa harimau (IDN Times/ Istimewa)

Langkat, IDN Times - Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae), berhabitat di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL), kian mengganas. Tercatat, dalam sebulan belakangan tepatnya Desember 2020 dan Januari 2021, si belang sudah 3 kali masuk pemukiman warga dan memangsa hewan ternak lembu.

Teranyar, hewan buas dilindungi ini kembali masuk pemukiman dan memangsa hewan ternak lembu warga di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara,  Jumat (8/1/2021).

Baca Juga: Harimau Diduga Kembali Mangsa Ternak di Bahorok, 2 Lembu Mati

1. Induk dan anak lembu jadi santapan harimau

Bangkai lembu yang diterkam harimau sumatra (IDN Times/ istimewa)

Informasi diperoleh, kali ini lembu yang menjadi mangsa adalah milik Ngulihi Sinuraya (52) warga Desa Simpang Polo Rambung, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Lembu itu sendiri dipelihara (dibagi hasil) kepada Franciscus warga di Dusun Selayang.

Oleh Franciscus, hewan karnivora ini diikat diareal perkebunan kelapa sawit tak jauh dari kediamanya. Karena dibiarkan semalaman, paginya dirinyapun hendak melihat lembu tersebut. Setibanya di tempat, dilihatnya lembu sudah mati dengan berlumuran darah.

Dirinya juga mendapati leher tampak bekas gigitan harimau serta bagian belakang lembu telah terkoyak dimakan harimau. Tidak sampai disitu, anak lembu yang berada di dalam kandungan juga habis dimakan oleh harimau.

2. Coba mengamankan harimau dengan membuat perangkap

Kondisi Sri Nabilla, Harimau Sumatra Betina yang dievakuasi karena masuk ke pemukiman warga di kawasan Tapanuli Selatan. (dok. BBKSDA)

Kejadian inipun langsung dilaporkan Franciscus Mendes, kepada Kepala Dusun (Kadus) Ndapet Mulih Sembiring dan selanjutnya diteruskan pada Kades Ngemat Ginting serta aparat kemanan. Merekapun mendatangi lokasi kejadian tersebut.

Sebelum peristiwa ini terjadi, pihak Dinas Kehutanan Balai Besar TNGL Bukit Lawang telah merencanakan akan melakukan penangkapan dengan sistem memasang perangkap harimau.

Namun, perangkap tersebut diinformasikan masih dalam perjalanan. Sementara, harimau sudah terlebih dahulu kembali memangsa hewan ternak warga.

Baca Juga: Lagi, 2 Lembu Milik Warga Langkat Diduga Dimangsa Harimau

Berita Terkini Lainnya