TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cocok di Perkotaan, Pemuda di Binjai Kembangkan Tanaman Hidroponik

Manfaatkan lahan yang minim di perkotaan

Mardi, saat menunjukan sayuran hydroponik yang dikembangkan (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Binjai, IDN Times - Muda dan terus berkarya. Inilah yang dilakukan dua pemuda asal Kota Binjai, Mardi (25) dan Khairi (30) warga Lingkungan IX, Kelurahan Sumberkarya, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.

Sejak dua tahun lalu, kedua alumnus Universitas Andalas (Unand) Padang aktif mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan akademis yang didapat mereka dalam mengembangkan teknologi hidroponik membudidayakan tanaman pangan.

Baca Juga: Segar dan Berkhasiat! Cafe di Binjai Buat Jus Penangkal Corona

1. Manfaatkan sarana air sebagai media tanam

Mardi, saat memperkenalkan tanaman Hidroponi, kepada masyarakat (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Menurut mereka, tanaman hidroponik merupakan sistem budidaya tanaman dengan memanfaatkan sarana air sebagai satu-satunya media tanam, serta menekankan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Dengan harapan, langkah ini juga diambil guna mendukung pertumbuhan ekonomi mikro di Kota Rambutan.

"Kami optimistis, teknologi hidroponik bisa meningkatkan pendapatan petani. Apalagi di daerah perkotaan seperti di Kota Binjai," kata kedua anak muda itu, saat hadir mempromosikan sejumlah produk sayuran hidroponik lokal, Senin (16/3/2020)

2. Ramah lingkungan, higienis dan cocok dikembangkan di kawasan perkotaan

instagram.com/chefharyo

Menurut Mardi, teknologi hidroponik sangat cocok dikembangkan di kawasan perkotaan, khususnya di Kota Binjai. Selain lebih ramah lingkungan, sistem pembudidayaan tanaman secara hidroponik pada dasarnya tidak membutuhkan areal tanam luas dan dapat dilakukan secara vertikal.

Apalagi harga jual produk tanaman pangan yang dihasilkan, jauh lebih tinggi dibandingkan produk tanaman pangan yang dibudidayakan secara konvensional.

"Yang paling penting lagi, sayuran hidroponik lebih higienis dan sehat dibandingkan sayuran biasa. Sebab teknologi hidroponik tidak memanfaatkan tanah sebagai media tanam, serta tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia," terang Mardi.

3. Teknologi hidroponik efektif digunakan untuk tanaman dengan masa panen cepat dan berukuran kecil

Dokumentasi Penulis

Meskipun demikian dia menyatakan, tidak semua jenis tanaman dapat dibudidayakan secara hidroponik. Sebab teknologi hidroponik hanya efektif digunakan untuk pembudidayaan tanaman dengan masa panen cepat dan berukuran kecil.

Secara khusus Mardi mengaku, ketertarikannya menerapkan teknologi hidroponik didasarkan pada kecenderungan masyarakat perkotaan untuk mengkonsumsi sayuran sehat.

"Pada 2017 lalu, awal mula kami kembangkan hidroponik. Namun produksinya terbatas. Tapi lama-kelamaan makin banyak yang beli. Sehingga mulai januari 2020 ini, kami putuskan untuk memperbesar jumlah produksi," ungkapnya.

 

Baca Juga: Sempat Bertemu Menhub Budi Karya, Gubernur Edy Periksa Kesehatan

Berita Terkini Lainnya