TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Begini Persiapan Polres Binjai untuk Program Tilang Elektronik

Sosialisasi dulu sebelum penindakan

Illustrasi tilang elektronik. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Binjai, IDN Times - Sat Lantas Polres Binjai saat ini tengah melakukan berbagai persiapan guna mendukung program tilang elektronik atau Elektronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Seperti diketahui 12 Polda hari ini sudah launching untuk tahap 1 ETLE termasuk Sumatra Utara.

Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting, mengatakan, program ETLE yang direncanakan Korlantas Mabes Polri sedang ditindak lanjuti oleh polres sesuai petunjuk Mabes.

"Saat ini kita berbenah dan lakukan persiapan terlebih dahulu. Tidak bisa kita langsung menerapkan penindakan kepada masyarakat,” ujar Siswanto, Selasa (23/3/2021).

1. Polres akan segera melakukan sosialisasi tilang elektronik

Petugas Satlantas Polres Gowa menilang kendaraan berpelat palsu. IDN Times/Satlantas Polres Gowa

Siswanto menyebutkan, Polres Binjai terlebih dahulu  akan melakukan sosialisasi. Kemudian, melengkapi sarana pendukung seperti CCTV dan computer yang terhubung ke Mabes.

"Jika sarana sudah mendukung dan sosialisasi sudah dilakukan, maka dilanjutkan dengan penindakan. Bahkan sebelum penindakan, kemungkinan akan dilakukan uji coba terlebih dahulu," papar Siswanto.

Baca Juga: Tilang Elektronik Sudah Berlaku di Sumut? Ini Penjelasan Polda

2. Tilang elektronik tahap pertama lauching hari ini

Operasi Zebra yang dilakukan Satlantas Polres Binjai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan launching tilang elektronik atau Elektronic Traffic Law Enforcement (ETLE) nasional tahap 1. Dalam launching tahap 1 ini, ada 12 Polda dengan 244 kamera tilang elektronik yang bakal dioperasikan mulai hari ini.

Launching Etle tahap 1 digelar di gedung NTMC Polri, Jakarta, Selasa (23/3/2021). Acara ini dihadiri Ketua Mahkamah Agung  Muhammad Syarifuddin dan Jaksa Agung TB Hassanudin yang turut dalam penandatangan Memorandum Of Understanding (MoU) penegakan hukum.

Menpan RB Tjahjo Kumolo, Kepala Bappenas Suharso Manoarfa, Dirut Jasa Raharja Budi Raharjo dan beberapa perwakilan instansi lain turut hadir. Jajaran Dirlantas se-Indonesia juga hadir secara virtual.

3. Upaya meningkat program keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas

Dua remaja saat kedapatan membawa sabu-sabu oleh Satlantas Polresta Samarinda (Dok. Satlantas Polresta Samarinda/Istimewa)

ETLE nasional ini merupakan salah satu implementasi Korlantas Polri yang dipimpin Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono dalam mewujudkan salah satu program prioritas Presisi atau prediktif, responsibilitas, transparansi dan berkeadilan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri Jnderal Listyo Sigit Prabowo dalam paparannya mengatakan kehadiran tilang elektronik nasional ini untuk meningkatkan program keamanan dan keselamatan masyarakat di jalan raya. Kapolri ingin masyarakat lebih waspada, karena adanya Etle dapat memantau perilaku pengendara.

“ETLE bagian dari upaya kita untuk meningkat program keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas, tentunya perlu ada upaya-upaya penegakan hukum agar proses pelaksanaan kegiatan para pengguna jalan betul-betul bisa disiplin, bisa mengutamakan keselamatan dan tentunga menghargai masyarakat lain sesama pengguna jalan,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sementara 12 Polda yang sudah menerapkan ETLE di launching tahap I yakni Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, Polda Jambi, Polda Sumatera Utara, Polda Riau, Polda Banten, Polda D.I.Y, Polda Lampung, Polda Sulawesi Selatan dan Polda Sumatera Barat

 

Baca Juga: Tilang Elektronik Berlaku Mulai Hari Ini, 244 Kamera Pengintai Disebar

Berita Terkini Lainnya