Anak 12 Tahun yang Hamil di Langkat akan Dioperasi Caesar Januari Ini
Menteri PPPA sambangi korban dan janjikan pendampingan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Kisah perjalanan hidup remaja 12 ini sungguh memilukan. Bunga, bukan nama asli, dii usia yang masih sangat belia mendapat pelecehan seksual hingga hamil 8 bulan. Kisah pilu remaja ini sempat viral di media sosial (medos) melalui akun Tik Tok yang diunggah akun @mommychutela.
Bunga ternyata merupakan warga asal Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Dia bahkan sempat diusir warga dari kampungnya.
Menurut HKZ, selaku pengunggah, keluarga korban selama ini bekerja di sebuah perkebunan meteka. "Keluarga korban sempat diusir oleh warga sekitar dari tempat tinggalnya yang berada di sekitar perkebunan di Kabupaten Langkat," kata HKZ.
Baca Juga: Mobil Terguling di Depan Tiara Convention Centre, Pengemudi Tewas
1. Kehamilan diketahui setelah ada perubahan sikap dan perubahan bentuk fisik
Warga Binjai, Sumatra Utara, akhirnya berinisiatif untuk memindahkan korban beserta keluarganya ke perkebunan miliknya yang lain. Usai pindah, barulah diketahui bahwa anak tersebut merupakan korban pelecehan seksual. Hal itu diketahui etelah seorang mandor perkebunan menceritakan kejadian sebenarnya kepada suami HKZ.
Ini juga diperkuat dengan cerita orangtua korban kepada suami HKZ sembari meminta agar bersedia merawat anaknya. Hingga pada akhirnya tanggal 25 Desember 2022 lalu. HKZ bersama sang suami menjemput korban yang saat itu dikabarkan sudah hamil sekitar 6-7 bulan.
"Pertama kali diketahui dari gurunya yang melihat ada perubahan fisik dan tingkah laku dari tubuh korban, terutama cara berjalannya yang terlihat berbeda dari biasanya. Kejanggalan itu pun disampaikan kepada orangtua korban yang langsung memeriksakannya ke bidan terdekat sehingga diketahui hamil," terang dia.
Baca Juga: Viral, Kisah Pilu Anak 12 Tahun Hamil 8 Bulan akibat Pelecehan Seksual