TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Willy Silitonga, Caleg Termuda yang Taklukkan Ketua PDIP Tapteng

Berikut perolehan suara PDIP di Dapil I Tapteng

Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah, Willy Saputra Silitonga, SH (Dok. IDN Times)

Tapanuli Tengah, IDN Times - Calon legislatif pendatang baru dari PDI Perjuangan, Willy Saputra Silitonga berhasil mengalahkan ketua partainya Patricius Marcelino Rajagukguk pada pemilu 2019 di Dapil 1 Tapanuli Tengah meliputi Kecamatan Pandan, Tukka, dan Sarudik.

Memang usianya baru 27 tahun. Tapi ternyata kelihaiannya merebut hati rakyat, khusunya milenial tak bisa dianggap remeh.

Berdasarkan formulir DA1 di kecamatan tersebut Willy Saputra berhasil meraih 1.036 suara, sementara Patricius hanya berhasil meraih 710 suara.

Bahkan Patricius juga kalah dari caleg lain atas nama Armitara Halawa yg meraih 740 suara.

Baca Juga: Bawaslu Sumut Lakukan Pengecekan Video Kecurangan Pemilu di Tapteng

1. Alumni UMSU dan Eks Ketua KAMISTA yang terjun ke dunia politik

IDN Times/Istimewa

Putera dari Syahbullah Silitonga mantan Wakil Ketua DPRD Tapteng 2004-2009 dan Anggota DPC PDIP Tapteng ini meraih suara paling banyak di Kecamatan Pandan, tempat ia tinggal.

Ketokohan ayahanda dan juga Willy yang merupakan mantan Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Sibolga Tapanuli Tengah (KAMISTA) ini membuat beliau berhasil merebut suara rakyat Tapteng.

"Willy sudah berbuat banyak dan menjadi tokoh mahasiswa Sibolga-Tapteng. Beliau sudah seperti abang asuh kami di Medan. Makanya kami turun penuh membantu Willy memperjuangkan kursi rakyat ini," ungkap Azhar relawan Willy yang juga Ketua KAMISTA.

Menurutnya, Willy yang merupakan alumni Fakultas Hukum UMSU ini adalah caleg termuda di Dapil I Tapteng. Sehingga raihan suaranya yang tertinggi menjadi kejutan bagi caleg-caleg lain.

2. Kemenangan Willy adalah kemenangan kaum milenial

IDN Times/Istimewa

Azhar menambahkan kemampuan Willy mendekatkan diri dengan kaum milenial serta mendengarkan keluhan kaum milenial menjadi pembeda dari caleg-caleg lain.

"Ini adalah kemenangan kaum milenial di Tapteng. Tapi kita khawatir, karena banyak pihak yang menuntut pemungutan suara ulang," tambahnya kepada IDN Times, Senin (29/4).

Menurutnya, ia harus memublikasikan hasil perhitungan tingkat kecamatan ini, agar publik mengetahui dan bisa mencegah pihak-pihak yang mungkin berusaha merubah hasil perhitungan nantinya di tingkat Kabupaten.

3. Meski menang, Willy khawatir ada kecurangan dari pihak lain

IDN Times/Istimewa

Willy Saputra Silitonga mengaku raihan suaranya menjadi yang terbanyak di Dapil I Tapteng berkat kerja keras tim, keluarga, dan sanak saudara.

Sejak empat bulan terakhir ia mengaku terus berkeliling ke kampung-kampung untuk bersosialisasi dan mendengar keluhan rakyat.

"Alhamdulillah hasilnya terbayar. Gak ada usaha yang mengkhianati hasil," ujar Willy.

Namun ia belum bisa bernapas lega, pasalnya proses hasil pemilu ini harus dikawal ketat hingga pengumuman resmi oleh KPU.

"Banyak pihak yang ingin berbuat curang. Ada juga yang minta pemungutan suara ulang. Makanya saya dan semua tim akan terus mengawal ini," ujar pria 27 tahun ini.

Baca Juga: 1640 Pemilih akan Mengikuti Pemungutan Suara Ulang di Tapteng

Berita Terkini Lainnya