Wali Kota Siantar Jadi Pembicara Indonesia-China Smart City Expo 2023
Susanti sambut baik Investasi Cina bangun Smart City Siantar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA didaulat menjadi salah satu pemateri dalam rangkaian acara Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 yang diselenggarakan oleh Perhimpunan INTI Pusat di Hotel Shangri La, Jakarta, mulai 24-26 Mei 2023.
Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA, Jum’at (26/05/2023), bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming, Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menjadi Pemateri Smart City Inovation Development Talkshow.
Memulai perbincangan, Wali Kota dr Susanti memberikan paparan tentang profil umum dan potensi-potensi pengembangan ekonomi dan iklim investasi Daerah Kota Pematang Siantar.
Wali Kota dr Susanti mengaku sangat bangga diundang pada acara Smart City Technology & Investmen Expo 2023 sebagai salah satu Indikator Kemajuan Kota Pematang Siantar.
Baca Juga: Geliat Kaum Ibu Pembuat Opak, Bersaing di Tengah Gempuran Mesin
1. Angka Harapan Hidup Kota Pematang Siantar merupakan yang tertinggi di Sumut
Paparan Ekonomi Makro dan Mikro Pematang Siantar dikupas Wali Kota dr Susanti dalam panel talkshow.
“Dari Tahun 2022 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Pematang Siantar naik 2,22% namun masih dibawah capaian Provinsi dan Nasional. Lapangan usaha utama yaitu: Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 26,79% ; Industri Pengolahan sebesar 20,38%; serta Konstruksi sebesar 10,38%. Peranan ke tiga lapangan usaha tersebut mencapai 56,91% terhadap total PDRB Pematang Siantar. Dari Tahun 2018 sampai dengan 2022, Indeks Pembangunan Manusia Kota Pematang Siantar masih lebih tinggi dibandingkan tingkat Provinsi dan Nasional,” tuturnya.
Dari tahun 2018 sampai 2022, Angka Harapan Hidup Kota Pematang Siantar merupakan yang tertinggi di Provinsi Sumatera Utara, hal ini dicapai dari ketersediaan sarana kesehatan, tenaga medis dan kualitas lingkungan yang masih baik di Kota Pematang Siantar.
Pada Tahun 2022 Harapan Lama Sekolah dan Rata-Rata Lama Sekolah menempati urutan kedua di Provinsi Sumatera Utara, menunjukkan bahwa permasalahan akses pendidikan telah teratasi di Kota Pematang Siantar.
Pada tahun 2022 tingkat daya beli masyarakat yang disesuaikan Kota Pematang Siantar sebesar 12,744 juta pertahun dan berada di atas level Provinsi Sumatera Utara dan Nasional.
Baca Juga: Wali Kota Susanti Tinjau Progres Pembangunan Venue PON di Siantar