TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wabup Tapsel Nilai 6 Desa sekitar Komplek Pemkab Punya Potensi Besar

Usulkan bentuk Gugus Tugas Khusus Pembinaan Pertanian

Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Rasyid Assaf Dongoran (Dok. IDN Times)

Tapanuli Selatan, IDN Times - Akhir pekan biasa digunakan masyarakat dan pejabat untuk liburan bersama keluarga. Namun Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Rasyid Assaf Dongoran, M.Si punya kebiasaan lain. Akhir pekan malah digunakan untuk berkunjung ke desa-desa untuk berdialog dengan warga.

Akhir pekan lalu contohnya, Rasyid mengunjungi desa-desa sekitar Komplek Perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan. Ada 6 desa lingkar satu atau bertetangga langsung Komplek Perkantoran Pemkab. Yaitu Desa Janji Mauli, Desa Sialaman , Desa Kilang Papan, Desa Tolang di kecamatan Sipirok dan Desa Marisi, Desa Pargarutan Dolok di Kecamatan Angkola Timur.

"Tujuan utamanya memang untuk bertemu petani, kadang hanya melihat-lihat panorama desa saja agar tahu kondisi dan potensi desa tersebut," ujar Rasyid.

1. Lahan desa masih banyak yang tidur dan lahan pertanian belum optimal

Wakil Bupati Tapsel, Rasyid Assaf Dongoran saat bermusyawarah dengan masyarakat (Dok. IDN Times)

Namun di balik aktivitas rutinnya berkeliling desa di akhir pekan, Rasyid punya harapan besar terhadap perbaikan sektor pertanian dan perkebunan rakyat untuk 6 desa tersebut. Agar menjadi lebih baik tertata dan pertaniannya maju di masa tahun-tahun kedepan nantinya.

"Tentu ini masih perlu pekerjaan panjang dan khusus," ungkapnya.

Menurutnya pria 47 tahun ini, lahan desa masih banyak tidur dan lahan pertanian masih banyak tidak optimal berproduksi serta tidak punya nilai optimal pemandangan landscape pertanian yang teratur ,rapi, sehat indah. Padahal lokasi kita tanahnya subur dan terletak di ketinggian yang udaranya sejuk, sangat cocok untuk holtikultura.

"Kenapa 6 desa yang mengelilingi Kompleks Perkantoran Pemkab Tapsel seperti itu kondisi sektor pertaniannya. Maka Sama sama instrospeksi diri, kami pemerintah dan juga masyarakat desa," tegasnya.

Baca Juga: Saparuddin Rela Naik Angkot Satu Jam Demi Operasi Katarak Gratis

Berita Terkini Lainnya