Riset UI: Kontribusi Ekosistem Gojek pada PDRB Medan Mencapai Rp99 T
Setara dengan 4,1 persen PDRB kota Medan tahun 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Ekosistem Gojek kembali menunjukkan kontribusi positif pada
perekonomian kota Medan pada tahun 2021. Solusi teknologi dan non-teknologi Gojek membantu mitra driver dan UMKM lebih tangguh dan lebih cepat pulih dari dampak pandemi melalui peningkatan pendapatan di tahun 2021 dibanding 2020.
Ketangguhan dan peningkatan pendapatan tersebut membuat kontribusi ekonomi ekosistem digital Gojek dan GoTo Financial (di luar Tokopedia) diperkirakan menjadi sekitar Rp 9,9 triliun di tahun 2021 atau setara dengan 4,1% PDRB kota Medan. Demikian temuan dari riset terbaru Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) yang berjudul “Kontribusi Ekosistem Gojek dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Kota Medan Selama Pandemi 2020-2021.
“Riset ini merupakan penelitian keempat terkait dampak ekosistem Gojek yang kami lakukan setiap tahunnya. Pada riset tahun ini, kami melihat mitra dalam ekosistem Gojek mulai mengalami peningkatan pendapatan dibandingkan awal pandemi. Hal ini menunjukkan ekosistem Gojek membantu percepatan proses pemulihan pada mitranya;" ujar Peneliti LD FEB UI Dr. Alfindra Primaldhi.
1. 88 persen konsumen selalu menggunakan layanan GoFood
Temuan menarik lainnya dari riset ini adalah bagaimana layanan Gojek telah menjadi pilihan utama bagi konsumen di Kota Medan, serta kemampuan ekosistem Gojek mendukung mitra-mitranya selama pandemi sehingga mereka optimis terhadap pemanfaatan platform online sebagai tempat mencari nafkah.
Temuan-temuan utama riset ini adalah sebagai berikut:
● Ekosistem Gojek menjadi pilihan utama warga Medan
○ 76% dan 88 % konsumen selalu memanfaatkan layanan GoRide dan GoCar
○ 88% konsumen selalu menggunakan layanan GoFood
○ 79% konsumen selalu memanfaatkan GoSend
● Mitra mendapatkan banyak manfaat dari platform online sebagai tempat mencari nafkah
○ 2/3 mitra driver memprioritaskan fleksibilitas waktu dalam kemitraan dengan Gojek.
Fleksibilitas ini memungkinkan mereka membagi waktu antara pekerjaan dan
keluarga
○ 9 dari 10 mitra driver GoRide menyatakan mereka tetap dapat memiliki pendapatan
selama pandemi untuk menafkahi diri dan keluarga melalui kemitraan dengan Gojek
○ Mayoritas mitra GoRide dan GoCar menyatakan kemitraan dengan Gojek
meningkatkan kualitas hidup mereka
○ Mitra mengapresiasi berbagai dukungan yang diberikan Gojek seperti potongan
harga dari program Swadaya serta inisiatif menjaga keamanan, kesehatan, dan
higienitas mitra.
● Keandalan ekosistem dan solusi Gojek membantu UMKM dan pengusaha pemula terus
tumbuh di tengah pandemi
○ Pendapatan Mitra UMKM GoFood Medan rata-rata naik 46% di tahun 2021
dibandingkan tahun 2020
○ 1 dari 5 mitra UMKM di Kota Medan bergabung ke GoFood saat pandemi
○ 1 dari 5 mitra UMKM adalah pengusaha pemula yang langsung go-digital
○ 4 dari 5 UMKM percaya GoFood mendorong pertumbuhan usaha. Manfaat utama
yang dirasakan UMKM dari kemitraan dengan GoFood adalah 1) kesempatan untuk
ikut dalam program promosi GoFood, 2) perluasan akses pasar, 3) kemudahan
pengelolaan operasional melalui aplikasi GoBiz, dan 4) pelatihan kewirausahaan.
○ 3 dari 4 mitra UMKM menganggap biaya komisi GoFood sudah sesuai dengan
manfaat yang didapatkan
Baca Juga: Seorang Warga Langkat Dijemput Densus 88 Usai Subuh