TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perselisihan TPL, DPRD Usulkan Restorative Justice Untuk Perdamaian

TPL apresiasi hasil kunjungan DPRD Sumut ke Natumingka

Dialog antara masyarakat dan PT TPL sebelum terjadi bentrok di Desa Natumingka, Kecamatan Borbor, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, Selasa (18/5/2021). (Dok. IDN Times)

Toba, IDN Times - Menyikapi selisih paham klaim tanah adat masyarakat Desa Natumingka Kecamatan Borbor Kabupaten Toba dengan PT. Toba Pulp Lestari Tbk (TPL), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara mengusulkan perdamaian, dengan cara Restorative Justice diantara kedua belah pihak.

Hal tersebut disampaikan sejumlah Anggota Dewan Komisi A DPRD Sumut, pasca kunjungan mereka ke Desa Natumingka sekaligus menyambangi masyarakat pada Kamis (3/6/2021).

Pendekatan Restorative Justice dalam Penyelesaian Tindak Pidana di Tingkat Penyidikan, merupakan alternatif dengan mengedepankan pendekatan integral, untuk mencari solusi serta kembali pada pola hubungan baik diantara keduanya.

Baca Juga: Cegah Konflik, Masyarakat Natumingka Diimbau Jangan Mau Diprovokasi

1. Kedua pihak diharapkan duduk bersama

https://www.instagram.com/horas_siman

Anggota Komisi A DPRD Sumut, Jonius Taripar Hutabarat berharap pasca kejadian beberapa waktu lalu tidak ada lagi keributan.

“Karena ini konflik sosial, maka kita mengusulkan pada keduanya untuk Restorasive Justice. Keduanya diharapkan duduk bersama sehingga upaya perdamaian tercipta,” jelasnya.

2. Pemerintah Kabupaten Toba diminta segera membuat regulasi Perda tanah adat

google.com

Selain itu sejumlah wakil rakyat ini juga meminta pemerintah dalam hal ini pihak kehutanan dan perusahaan, dapat memberikan keterangan serta informasi yang sebenarnya mengenai wilayah tanah yang di perselisihkan masyarakat.

“Kami juga mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Toba, segera membuat regulasi Perda tanah adat, tentunya dengan mekanisme dan hukum yang berlaku khusus kawasan yang masih dalam sengketa, antara masyarakat Natumingka dengan pihak perusahaan,” tegas Jonius.

Baca Juga: Menu BTS Meal McDonald's Ditutup di GoFood, Ini Alasan Gojek

Berita Terkini Lainnya