PDIP Disebut Partai Anti Islam, Begini Reaksi Sukur Nababan
Kader harus jadi garda terdepan memegang ideologi pancasila
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Kerap mendapat tuduhan sebagai partai komunis dan anti agama, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Sukur Nababan meminta seluruh kadernya mematahkan tuduhan itu dengan cara menjadikan partai sebagai partai yang mengedepankan kepentingan masyarakat secara berkeadilan.
Sukur mengatakan bahwa PDI Perjuagan bukan partai komunis dan tidak juga anti agama apalagi agama islam.
Pernyataan itu disampaikan Sukur Nababan dihadapan ketua, sekretaris, bendahara dan ribuan kader PDI Perjuangan dari 10 Kabupate/Kota yang ada di tingkat Dewan Pengurus Cabang (DPC) dalam acara Konferensi Cabang (Konfercab) Serentak PDI Perjuangan se-Sumatera Utara zona II di Balai Harungguan Bolon, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sabtu (13/7).
Baca Juga: Jokowi-Prabowo Bertemu di MRT, PDIP: Sekarang Tak Ada lagi 01 atau 02
1. Masyarakat tertentu mudah terhasut, apalagi jika dikait-kaitkan dengan pemilihan umum
Ia menegaskan ini lantaran dirinya dengan pengurus lainnya kerap mendapati bahwa partai binaan Megawati tersebut dicap demikian dibeberapa daerah dan semua itu tidak lepas dari adanya sekelompok orang berusaha merusak ideologi pancasila.
Tentu ini telah menjadi masalah sehingga dengan mudah masyarakat tertentu mudah terhasut, apalagi jika dikait-kaitkan dengan pemilihan umum.
Bahkan, menurut Sukur Nababan, intoleran tidak dimungkiri telah menyusup di berbagai kalangan atau lembaga.
Baca Juga: [BREAKING] Kepala BPKD Siantar Resmi Jadi Tersangka Pungli