Mengenal Ahmadi, Dari Bupati, Ditangkap KPK hingga Kasus Kulit Harimau
Ahmadi baru bebas dari penjara sukamiskin 5 Juli 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mantan Bupati Bener Meriah, Ahmadi, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penjualan kulit harimau di Bener Meriah. Selain Ahmadi, Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wilayah Sumatera, juga menetapkan dua tersangka lainnya berinisial IS dan S.
"Pada hari ini kami sampaikan bahwa kami telah menetapkan tiga orang tersangka kasus penjualan kulit Harimau Sumatera di Bener Meriah, yaitu IS (48), A (41), dan S," kata Dirjen Gakkum KLHK, Rasio Ridho Sani dalam konferensi pers di Mapolda Aceh, Jumat (3/6/2022).
Ahmadi sejatinya adalah Bupati Bener Meriah periode 2017-2022. Namun baru setahun menjabat bupati, ia diciduk KPK dan dinyatakan terbukti bersalah dalam kasus korupsi.
Baru setahun bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung tepatnya pada 5 Juli 2021, Ahmadi ditangkap lagi oleh tim Brigade Macan Tutul Seksi Wilayah I Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera dan Polda Aceh, Selasa (24/5/2022). Kemudian resmi ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaan terlibat dalam penjualan kulit harimau pekan lalu.
Seperti apa sosok dan karier Ahmadi sebenarnya? Yuk simak:
Baca Juga: Mantan Bupati Bener Meriah Ditangkap Ketika Transaksi Kulit Harimau
1. Menjabat Ketua KPUD Bener Meriah dua periode
Ahmadi merupakan pria kelahiran 7 Maret 1981 di Samarkilang, Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah.
Karier Ahmadi terbilang sangat gemilang. Awalnya ia hanya Pegawai Honorer di Kantor Camat Syiah Utama sejak tahun 2000.
Pada tahun 2003, sembari menjadi pegawai honorer ia ikut menjadi Panitia Pemilihan Kecamatan Camat Syiah Utama hingga tahun 2005.
Usai jadi penyelenggara pemilu tingkat kecamatan, Ahmadi mengadu peruntungan menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Bukan hanya sekadar terpilih, ia langsung menjadi Ketua KPUD Kabupaten Bener Meriah periode 2005—2008 dan 2008—2013
Ia juga merupakan Direktur CV.Gerpa Utama pada tahun 2010— 2016.
Saat Pilkada serentak tahun 2017, Ahmadi mencalonkan diri sebagai bupati yang berpasangan dengan Sarkawi. Keduanya diusung Partai Golkar, PKB, PKS, dan PDA.
Saat hari pemilihan tiba, keduanya meraup suara terbanyak. Pasangan ini kemudian dilantik menjadi bupati dan wakil bupati oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf pada Jumat (14/7/2017).
Baca Juga: Penjualan Kulit Harimau, Eks Bupati Bener Meriah Ditetapkan Tersangka