TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mau Kembangkan Wisata Kebun Binatang, Medan Zoo Butuh Investor

Baru 10 hektare lahan yang dikelola di Medan Zoo

Dokter hewan memeriksa kesehatan Gajah Sumatera (Elephanus maximus sumatrensis) di Medan Zoo atau kebun binatang Medan, Sumatera Utara, Rabu (29/4/2020). (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Medan, IDN Times - Salah satu unit usaha Perumda Pembangunan milik Pemerintah Kota Medan yakni Medan Zoo membutuhkan investor untuk mengembangkan kebun binatang di Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan.

"Ada sekitar 20 hektare lahan yang belum dikelola. Tidak tertutup kemungkinan, jika ada investor ingin menanam modal atau kerja sama," ujar Manajer Medan Zoo Pernius Harefa seperti dilansir ANTARA, Sabtu (7/5/2022).

1. Baru 10 hektare lahan yang dikelola

Kebun Binatang Medan (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Sejak perpindahan kebun binatang lama di wilayah Medan Maimun pada 2005, kata dia, hingga kini belum ada investor, baik dalam maupun luar negeri yang serius mengembangkan Medan Zoo.

Padahal Taman Margasatwa Medan yang terletak di Jalan Bungai Rampai IV, Kelurahan Simalingkar B ini membutuhkan sentuhan investor agar menjadi objek wisata keluarga favorit di Kota Medan.

Data terakhir Medan Zoo memakai lahan seluas 10 hektare yang banyak ditumbuhi pepohonan rindang dari tiga spesies, yakni apes, mamalia, dan reptil dengan total satwa 245 ekor.

"Luas Kebun Binatang Kota Medan total 30 hektare, tetapi baru kami kelola 10 hektare di antaranya dan 20 hektare belum dikelola. Tapi itu, kami jadikan sebagai taman hutan kota," kata Pernius.

Baca Juga: Tersangka Perdagangan Orangutan Tak Ditahan Polda Sumut, Ini Sebabnya

Berita Terkini Lainnya