TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Longsor di Jalan Lintas Siantar-Tanah Jawa Sudah 2 Kali Terjadi

Polisi buka jalan alternatif untuk pengendara

IDN Times/Gideon Aritonang

Simalungun, IDN Times - Longsor terjadi di jalan lintas Sumatera Siantar-Tanah Jawa yang berada di Pondok 8, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera utara pada Minggu (31/3) sore.

Longsor ini terjadi dikarenakan curah hujan yang tinggi dan luapan air sungai. Akibatnya arus lalu lintas putus total. 

Ternyata bukan baru kali ini terjadi, dua tahun lalu jalan juga terputus karena longsor.

1. Polisi arahkan kendaraan ke jalan alternatif

IDN Times/Gideon Aritonang

Menurut keterangan Kapolsek Tanah Jawa Kompol Hasudungan Panggabean, longsor terjadi dikarenakan debit air yang berasal dari perkebunan PTPN IV sangat deras. Tekstur tanah yang tidak mampu menampung derasnya air pun amblas perlahan-lahan. 

"Kalau hujan deras di sini memang rawan longsor sangat rawan. Kita harapka warga tetap hati-hati,"ucapnya. 

Dari amatan IDN Times, Senin (1/4), lokasi longsor sampai saat ini masih belum teratasi. Puluhan masyarakat berkumpul untuk melihat kondisi aspal yang amblas, begitupun gorong-gorong yang ada dibawahnya. 

Untuk mengurangi kemacetan, Polres Simalungun membuat lajur alternatif bagi pengguna mobil dan truck. Sementara penguna sepeda motor dihumbau untuk melalui jalan setapak di areal perkebunan sawit. 

Bagi masyarakat yang datang dari arah Siantar menuju Tanah Jawa dapat melalui pasar baru simpang empat, kemudian belok kanan tembus ke lapangan sepak bola blok x dan langsung menuju simpang saropa. 

"Begitupun bagi masyarakat yang datang dari arar Tanah Jawa dapat melalui jalan alternatif yang kita sediakan. Kemudian kita juga menyediakan bus untuk anak sekolah,"ujar Kompol Hasudungan Panggabean. 

Baca Juga: [BREAKING] Jalan Lintas Siantar-Tanah Jawa Putus Total Akibat Longsor

Berita Terkini Lainnya