TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalan Banyak Rusak Bikin Wisatawan Enggan Berkunjung ke Sergai

Infrastruktur Jalan Banyak Rusak

Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya saat blusukan naik motor (Dok. IDN Times)

Serdang Bedagai, IDN Times - Pariwisata adalah salah satu sektor pendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. Sayangnya infrastruktur menuju tempat wisata di Kabupaten Serdang Bedagai terkesan tidak diperhatikan. Terbukti kondisi jalan yang ada banyak berlubang dan rusak.

Seorang pengunjung pantai romantis di Desa Sei Naga Lawan Kecamatan Perbaungan, Eli mengatakan dirinya baru kali ini berkunjung ke Pantai Romantis. Namun untuk mencapai lokasinya, dibutuhkan perjuangan ekstra.

"Jalannya buruk, banyak lubang lagi, bahkan ada yang belum teraspal," ujarnya.
Untuk tata letak dekorasinya menurut Eli sudah rapi, kebersihan juga sudah baik. Namun dia menyayangkan tidak ada penjaga pantai disekitar ini serta tidak adanya permainan bagi anak.

"Kalau ditanya, capek jalan ke sini, ya cukup tahu sajalah pantai di sini (Serdang bedagai) padahal banyak tempat wisata di sini," ungkapnya.

Baca Juga: Dikaitkan dengan Demo, 4 Anggota KAMI Medan Ditetapkan Jadi Tersangka 

1. Potensi wisata di Serdang Bedagai cukup besar

Calon Bupati Serdang Bedagai Nomor Urut 1, H. Darma Wijaya saat blusukan naik motor (Dok. IDN Times)

Calon Wakil Bupati Serdang Bedagai Nomor Urut 1, H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP saat berkunjung ke wisata Pantai Romantis mengungkapkan sebenarnya potensi wisata di Serdang Bedagai cukup besar, namun perawatan yang dilakukan pemerintah belum maksimal.

"Wisata ini tidak didukung fasilitas lain seperti infrastruktur jalan dan lampu jalan yang memadai. Ini memancing kriminalitas tinggi sehingga wisatawan enggan untuk datang lagi," jelasnya.

Ini juga menyebabkan pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata mengeluh, sebab kunjungan wisatawan minim dan perputaran ekonominya lambat.

"Bahkan di beberapa desa bisa dibilang seperti terisolisir karena jalannya yang rusak," ungkapnya.

Sebenarnya, potensi wisata lain juga bisa dikembangin di Serdang Bedagai, bukan hanya pantai, namun juga persawahan dan perkebunan.

"Sekarang bagaimana kita memolesnya saja. Sergai dibeberapa tempat masuk akses tol sehingga harusnya kunjungan wisatawan harus meningkat," ujarnya.

2. 15 Tahun Sergai gak ada perubahan

Calon Bupati Serdang Bedagai Nomor Urut 1, H. Darma Wijaya (Dok. IDN Times)

Di hari yang sama, Calon Bupati Serdang Bedagai Nomor Urut 1, H. Darma Wijaya blusukan ke tujuh dusun Kecamatan Tanjung Beringin.

Dalam blusukan ini, pria yang akrab disapa Bang Wiwik mendengar keluhan masyarakat terkait tidak adanya perubahan 15 tahun belakangan ini. Pasalnya, menurut mereka, perbaikan lini infrastruktur dinilai masih sangat baik dan buruk.

Hal ini juga terlihat, dari masih banyaknya jalan rusak, digenangi air dan belum diaspal. Warga Dusun 3, Dusun 4 dan Dusun 5 menyatakan sejauh ini kendala mereka sama,  yaitu jembatan, irigasi air dan jalan rusak menjadi masalah utama mereka di desa Tebing Tinggi.

"Jalan di desa kami rusak, banjir masih sering terjadi, jembatan dan irigasi juga  mengalami kendala tidak layak pakai, ini yang menyebabkan harga hasil pertanian kami seperti padi sering dihargai murah, karena para tengkulak mengaku kesulitan menjemput hasil panen sehingga tak berani memberi harga tinggi", seorang warga bernama Cahaya Boru Manik.

Terkait masalah jalan rusak, jembatan dan irigasi, Darma Wijaya benar-benar serius mencatat poin-poin tersebut. "Ini akan menjadi catatan penting bagi saya dan pasangan calon wakil saya, Adlin Tambunan untuk segera bergerak  cepat tanggap. Karena seperti saya ketahui, warga Dusun 5 ini memang penghasilannya hanya di dapat dari hasil padi dan kelapa sawit saja," ucap  Bang Wiwik.

3. Selalu menerapkan protokol kesehatan selama blusukan

Calon Bupati Serdang Bedagai Nomor Urut 1, H. Darma Wijaya (Dok. IDN Times)

H. Dharma Wijaya pun berjanji dengan terpilihnya nanti ia sebagai Bupati di hapadan para pendeta, tokoh masyarakat dan kalangan ibu-ibu Dusun 5, akan secepat-cepatnya bertindak demi membela kaum tani. 

"Saya ini awalnya dari keluarga petani, saya tahu yang bapak atau ibu rasakan 15 tahun belakangan ini. Yang penting bapak atau ibu doakan saja saya menang, agar janji saya, segera terelisasikan secepatnya di desa Dusun 3, Dusun 4 dan Dusun 5 agar harga padi dan sawit tidak bisa semena-mena di atur menjadi murah oleh para tengkulak ", tegas H. Darma Wijaya

Bang Wiwik juga selalu menerapkan protokol kesehatan selama blusukan di dusun-dusun dengan memakai masker dan jaga jarak. Kepada setiap masyarakat audiens yang di jumpai, beliau selalu menegaskan bahaya akan COVID-19 itu nyata.

"Setiap keluar rumah, saya berharap masyarakat kecamatan Tanjung Beringin, Serdang Bedagai wajib harus selalu menggunakan masker, agar kita semua terhindar dari bahaya COVID-19", kata Bang Wiwik.

Bang Wiwik juga membagi-bagikan masker kepada masyarakat dusun yang tidak pakai masker.  Warga yang mendapat masker dari H. Darma Wijaya pun mengaku senang, seperti yang di rasakan Novita Sari warga Dusun 6.

"Bang Wiwik baik, dia bagi-bagi masker ke seluruh masyarakat Dusun 6. Tadi juga dia edukasi bahaya tentang Covid-19 ke masyarakat dan bagaimana cara mengikuti protokol kesehatan yang di anjurkan pemerintah", tutur Novita.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Rumah Aktivis KAMI di Medan Digeledah Polisi

Berita Terkini Lainnya