Jabatan Akan Berakhir, Ini Permintaan Maaf Bupati Bakhtiar Sibarani
"Saya tidak akan meninggalkan masyarakat Tapteng"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tapanuli Tengah, IDN Times - Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah periode 2017-2022, Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Darwin Sitompul akan berakhir pada 22 Mei 2022.
Sebulan sebelum masa jabatannya berakhir, DPRD Tapanuli Tengah menggelar Rapat Paripurna pengumuman akhir masa jabatan dan pengusulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah masa jabatan 2017-2022, Selasa (19/4/2022).
Rapat berlangsung lancar. Namun sebelum meninggalkan kantor DPRD Tapteng, Bakhtiar memberikan pidato yang mengharukan di hadapan media. Ia menyampaikan permohonan maaf atas kekurangannya selama memimpin.
Berikut pidato lengkapnya:
Baca Juga: Banjir, Bupati Tapteng Tagih Janji Gubernur Bangun Tanggul di Barus
1. Uraikan beberapa pencapaian selama lima tahun
“Pada kesempatan ini ijinkanlah kami memohon maaf atas kekurangan selama memimpin Kabupaten Tapanuli Tengah. Di mana pada tanggal 22 Mei 2022 yang akan datang, genaplah lima tahun masa jabatan dan kepemimpinan kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati,” kata Bakhtiar didampingi anggota DPRD Tapteng.
Dari pencapaian pembangunan infrastruktur dalam 1 periode kepemimpinan, mereka berhasil membuka jalan baru di 20 kecamatan dengan pembangunan jalan hotmix dan jembatan.
Demikian juga di sektor pendidikan, seperti pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, perbaikan sanitasi sekolah, pengadaan mobiler, buku, serta media pembelajaran, sukses dilakukan.
Ditambah lagi pemberian beasiswa kepada putra-putri Tapanuli Tengah di tingkat SMA dan Mahasiswa yang berprestasi, dan berasal dari keluarga kurang mampu.
Di bidang kesehatan juga, terjadi peningkatan pelayanan setiap tahunnya dan terus mengarah ke tingkat yang lebih baik. Pemberantasan narkoba, perjudian dan tempat-tempat maksiat berhasil ditutup. Penurunan angka kemiskinan terus terjadi dari tahun 2017 hingga kini.
Kemudian di bidang pemerintahan, baru di masa kepemimpinan Bakhtiar Sibarani dan Darwin Sitompul Pemkab Tapanuli Tengah untuk pertama kalinya meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK tahun pada 2020. Demikian juga dengan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di 85 desa dapat terlaksana dengan aman dan terkendali.
Di bidang perumahan, pasangan ini berhasil membangun 515 unit rumah tidak layak huni menjadi layak huni dari tahun 2017- 2022. Begitu juga dengan program nasional pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
“Ini adalah poin-poin penting capaian yang sudah kami kerjakan, dan kami minta semua itu diteruskan. Karena itu merupakan kepentingan masyarakat Tapanuli Tengah,” imbuhnya.
Baca Juga: Mengenal Bakhtiar Sibarani, Bupati Tapteng yang Bertabur Prestasi