TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Drainase Bermasalah, Wali Kota Medan Copot Kepala UPT Dinas PU

Kepala UPT sedikit telat datang saat dipanggil Wali Kota

Wali Kota Medan Bobby Nasution terobos hujan pantau rumah warga korban puting beliung. (HO Diskominfo Kota Medan)

Medan, IDN Times - Wali Kota Medan, Bobby Nasution mencopot kepala UPT Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan akibat buruknya saluran drainase di Medan.

"Ya. Memang benar ada pencopotan kepala UPT untuk penyegaran. Kita ingin pejabat agar bisa bekerja dengan baik, cepat dan efektif. Apalagi soal drainase," ucap Bobby seperti dilansir Antara, Rabu (3/11/2021) malam.

Ia menerangkan, pejabat yang dicopot tersebut merupakan Kepala UPT Operasional dan Pemeliharaan Jalan dan Drainase (OPDJ) Wilayah Medan Kota, Abidin, terhitung per Senin (1/11/2021). 

1. Ada masalah di drainase yang menghubungkan Medan Denai, Medan Area dan Medan Kota

Banjir merendam pemukiman di kawasan Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Jumat (4/12/2020). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Bobby mengaku kecewa dengan kinerja UPT OPJD Wilayah Medan Kota dan jajarannya terkait penanganan saluran drainase menjadi penyebab terjadinya banjir di wilayahnya. 

Hal ini terlihat ketika Wali Kota Medan mengunjungi korban puting beliung yang disertai hujan lebat dan angin kencang di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Sabtu (30/10/2021) malam.

"Saya melihat terjadi genangan akibat hujan deras. Kondisi air tak lancar melewati drainase. Diselidiki, ternyata ada masalah di drainase yang menghubungkan Medan Denai, Medan Area dan Medan Kota. Alhasil genangan banjir sekitar satu jam baru surut," kata Bobby.

2. Jadi pelajaran kepada pejabat lain

Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Melihat hal itu, tegas Bobby, pihaknya langsung memanggil kepala UPT OPJD Wilayah Medan Kota malam itu juga. 

"Ini sebagai pelajaran kepada pejabat lain agar serius bekerja dan tidak main-main. Saya sangat 'concern' mengatasi persoalan banjir. Jadi pejabat saya, jangan berleha-leha. Harus kerja keras, cepat dan efektif untuk masyarakat," papar Bobby.

Baca Juga: Bernilai Rp1,3 T, Pembangunan Bendungan Lau Simeme Sudah 60 Persen

Berita Terkini Lainnya