TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Didukung Ribuan Driver Ojol, Adit Bertekad Maju Pilkada Medan

Dari jurnalis hingga jadi bos ojek online di Medan

Indra Adyatya Pranata Bakal Calon Wakil Wali Kota Medan (IDN Times/Yurika Febrianti)

Medan, IDN Times - Masa pendaftaran calon kepala daerah Kota Medan masih berlangsung. Satu di antarnya yang memanaskan bursa pencalonan adalah Indra Adyatya Pranata.

Pria yang akrab disapa Adit ini sudah mendaftar menjadi bakal calon Wakil Wali Kota Medan ke beberapa partai politik.

Menurut dia, mencalonkan diri di Pilkada Kota Medan sudah keinginan hati kecilnya sejak lama dan dukungan ribuan ojek online maupun taksi online di Kota Medan.

"Sebenarnya ini hanya di hati kecil saya, kapan bisa jadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak, dan suatu saat nanti," katanya kepada IDN Times, Senin (23/12).

Baca Juga: Daftar Balon Wakil Wali Kota Medan, Adytya Diantar Ratusan Ojol

1. Usung tagline Millennial, Cerdas, Sehat dan Bersih

Indra Adytya Pranata mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan ke PDIP Sumut, Selasa (17/12). (Dok. IDN Times)

Adit yang kini merupakan manajer ojol di Medan dulunya adalah seorang jurnalis.

Ia mengawali karier di media televisi nasional tahun 2008 hingga 2015. Kemudian ia menjabar manajer di salah satu transportasi daring di Medan.

Maju Pilkada Medan Adit mengusung tagline “Millennial, Cerdas, Sehat dan Bersih”, dengan 7 point penjabaran visinya dalam membangun kota Medan.

"Cerdas ini saya coba menarik benang merah dari menteri menteri yang sekarang, pak Nadiem (Menteri Pendidikan RI) yang juga mantan atasan saya, benar pendidikan tidak hanya berdasarkan NEM atau juga Ujian Nasional," katanya.

2. Pendidikan gratis dari tingkat dasar

Indra Adytya Pranata mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan ke PDIP Sumut, Selasa (17/12). (Dok. IDN Times)

Ia menuturkan perlunya pendidikan gratis tingkat dasar dalam membangun Kota Medan dengan anak anak penerus bangsa.

"Pendidikan itu saya ingin mulai rangsang dari mulai tingkat dasar, kita buat benar-benar gratis dulu, jadi anak anak yang ada di persimpangan jalan kalau memang dia memang betul di data, kalau alasannya orangtua engak ada duit, kita betul-betul buka sekolah yang gratis," ucapnya.

3. Biaya pengobatan di Aceh bisa gratis, di Medan kok tidak bisa?

Indra Adyatya Pranata Bakal Calon Wakil Wali Kota Medan (IDN Times/Yurika Febrianti)

Kesehatan yang tidak kalah penting dari pendidikan, Adit menyampaikan keinginan adanya pengobatan kesehatan gratis di kota Medan.

"Termasuk kesehatan, kenapa Aceh bisa gratis. Kok Medan enggak bisa. Apa sih yang salah. Kalau dari APBD, besar Kota Medan (dibanding Banda Aceh)," katanya.

Baca Juga: 4 Balon Wali Kota & 7 Balon Wakil Wali Kota Medan Sampaikan Visi Misi

Berita Terkini Lainnya