TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beberapa Penyebab Busi Sepeda Motor Tidak Berfungsi Optimal

Korsleting di jalur pengapian bisa mengganggu kinerja busi

Bengkel AHASS (Dok. IDN Times)

Kondisi busi yang tidak sehat akan sangat mengganggu dan mengakibatkan motor mogok, mengingat busi motor memiliki fungsi untuk meneruskan tegangan listrik yang disalurkan oleh ignition coil menjadi percikan api yang akan membakar campuran udara dan bensin di ruang bakar.

Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan, bahwa busi merupakan komponen vital pada mesin motor.

Busi sebagai salah satu faktor yang menentukan hidup matinya motor, sehingga sering dikatakan sebagai jantungnya mesin motor. Ketika busi motor mengalami masalah, maka dapat mengakibatkan sistem pengapian tidak bekerja secara sempurna.

Untuk itu perlunya selalu merawat kondisi busi agar berfungsi secara optimal.

Mengingat pentingnya peran busi pada motor, maka Honda ingin berbagi informasi terkait beberapa masalah yang mengakibatkan busi tak berfungsi secara optimal. Yuk simak

Baca Juga: Ini Syarat Terbaru Penerbangan Domestik di Bandara Kualanamu

1. Kebocoran oli

Ilustrasi oli motor (IDN Times/Dhana Kencana)

Pertama, kebocoran oli dapat terjadi akibat kondisi oil seal pada valve sudah tidak bagus dan dinding silinder mesin yang mengalami keausan atau baret. Selain itu bisa juga disebabkan oleh ring piston yang rusak atau aus sehingga tak bisa mencegah oli masuk ke ruang bakar.

Saat terjadi kebocoran oli ke ruang bakar, oli yang terbakar membuat asap yang keluar dari lubang knalpot jadi lebih tebal dan banyak.

2. Terlalu banyak bensin di ruang bakar

Pom bensin Pertamina (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Kedua, terlalu banyak bensin di ruang bakar sering terjadi pada sepeda motor dengan sistem pembakaran karburator sebagai suplai bahan bakarnya. namun hal itu bisa juga terjadi pada motor injeksi.

Umumnya karena injektor kotor, kurangnya fungsi sensor-sensor pendukung dan pompa bahan bakar yang kurang baik, sehingga bensin yang disemprotkan tidak lagi berbentuk kabut.

Baca Juga: Beredar Kabar Pemurtadan Massal di Langkat, Ini Penjelasan MUI

Berita Terkini Lainnya