TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Korban Mobil Hilux Masuk Jurang 200 Meter Hanya Alami Luka Ringan

Evakuasi korban butuh waktu 6 hingga 7 jam

IDN Times/Patiar Manurung

Simalungun, IDN Times - Petugas dari kepolisian, Basarnas Parapat, BPBD Pemko Pematangsiantar dan masyarakat akhirnya berhasil mengevakuasi mobil Toyota Hilux yang masuk jurang sedalam 200 meter, Kamis (8/8) sekitar pukul 03.30 WIB.

Peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Lintas Provinsi Km 24-25, Pematangsiantar - Parapat, Dusun Pondok Buluh, Nagori Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun.

Mobil bernomor polisi BM 8796 DK tersebut dikemudikan Baron Hans Benny Silalahi, warga Medan tersebut melaju dari arah Parapat menuju Pematangsiantar. Diduga, sebelum terjadinya kecelakaan lalu lintas roda sebelah kiri mobil tersebut keluar badan jalan.

"Sehingga pengemudi membanting kemudi kekanan mengakibatkan mobil slip dan hilang kendali kemudian masuk jurang dengan kedalaman kurang 200 yang berada disebelah kanan jurusannya" kata Kepala Pos Lantas Tiga Balata, Aiptu S Oppusunggu.

Baca Juga: Pengakuan Jack Nat, Orang Pertama Tahu Kecelakaan Mobil Masuk Jurang

1. Korban tidak alami luka serius

IDN Times/Gideon Aritonang

Adapun kondisi korban semua dipastikan tidak mengalami luka serius. Hal ini dijelaskan polisi usai mendatangi rumah sakit Vita Insani. Dimana seluruhnya dirawat disana. Nama para korban adalah Baron Hans Benny Silalahi (48) mengalami luka ringan. Dimana bagian pinggangnya terkilir dan sudah mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Vita Insani.

Kedua, Aprizal Piliang (45). Ketiga, Amir Siregar (47). Keempat, Minci (32). Kelima, Marbun (48). Semua merupakan warga Medan.

2. Petugas dibantu warga kewalahan mengangkat korban dari jurang ke atas

IDN Times/Gideon Aritonang

S Oppusunggu menjelaskan, sebelumnya petugas dibantu warga sekitar cukup kewalahan mengangkat korban dari jurang ke atas. Khusus sopir yang tidak bisa berjalan karena harus ditarik dengan posisi tidur dialat pandu. Namun semua proses itu baru bisa dikerjakan karena kondisi jurang dan masih gelap.

Bahkan, sebelum matahari terbit, petugas, maupun warga sekitar tidak berhasil menemukan jalur menuju jatuhnya mobil bersama korban. Dan untuk memastikan posisi mobil, petugas mengikuti arah berbunyinya klakson. Tepatnya pukul 6.00 WIB.

Untuk menuju jatuhnya mobil, harus menyusuri tebing, bahkan tiba di bawa, petugas belum banyak berbuat. Harus kembali keatas untuk mempersiapkan peralatan.

Baca Juga: Detik-detik Penyelamatan Korban Mobil Masuk Jurang Selama 7 Jam

Berita Terkini Lainnya