Viral Video yang Singgung Suku Nias, Bupati Nias Barat: Itu Hoaks!

22 Okt 2021, 16:30 WIB

Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu (Istimewa /Dok IDNTimes)

Nias, IDN Times- Sebuah akun Facebook (FB) bernama Condrat Sinaga viral dengan video soal pernyataan kontroversial yang diduga menyinggung suku-budaya Nias. Video berdurasi 13 menit itu diunggah 11 Oktober 2021.

Dalam video yang tengah viral itu, Condrat Sinaga menyebutkan bahwa suku Nias masih berlaku hukum menghormati orangtua. Dia mengatakan, anak laki-laki (Nias) yang menikah akan menyerahkan keperawanan sang istri kepada orangtua si laki-laki.

Bupati Nias Barat, Sumatra Utara, Khenoki Waruwu angkat bicara terkait pernyataan tersebut, Jumat (22/10/2021). Condrat Sinaga dinilai merendahkan adat dan budaya suku Nias.

"Ucapan saudara Condrat Sinaga tersebut keliru. Diduga telah merendahkan harkat dan martabat masyarakat Nias," jelas Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu, Jumat (22/10/2021).

1. Ucapan Condrat Sinaga dinilai keliru

Istimewa

Dikatakan Bupati Nias Barat, bahwa apa yang dikatakan Condrat Sinaga tidak benar ada dalam suku Nias. Khenoki menilai, ucapan yang disampaikan oleh Condrat Sinaga telah merendahkan harkat dan martabat masyarakat Nias.

"Karena hal itu sama sekali tidak pernah terjadi di kalangan masyarakat Nias," ungkap Khenoki Waruwu.

2. Condrat Sinaga dinilai merendahkan suku Nias

ilustrasi lompat batu (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Dikatakan Bupati Nias Barat, pernyataan Condrat Sinaga merupakan informasi sesat dan tidak benar. Suku Nias, kata dia saat ini masih memiliki budaya sebagai jati diri yang masih terus terjaga dengan baik.

"Saya berharap penegak hukum dapat menindaklanjuti beberapa laporan yang telah disampaikan oleh masyarakat Nias baik secara kelompok maupun perorangan terkait ucapan Condrat Sinaga sesuai ketentuan hukum yang berlaku," harap Khenoki.

3. Masyarakat Nias harus tetap menjaga adat dan budaya

IDN Times/Arifin Al Alamudi

Untuk meluruskan informasi sesat tersebut, Khenoki Waruwu mengajak seluruh elemen masyarakat Nias untuk bersatu mempertahankan kebenaran adat dan budaya yang masih terus terjaga.

"Saya juga mengajak para tokoh mulai dari tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh Nasional dari kepulauan Nias agar mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk meluruskan informasi hoaks ini," ajaknya.

4. Bupati Nias Barat mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing emosi

IDN Times/Arifin Al Alamudi

Bupati Nias Barat juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Nias untuk tidak emosional dalam menanggapi pernyataan pemuda tersebut.

Masyarakat Nias, kata dia harus dapat memberi kepercayaan kepada penegak hukum untuk memprosesnya. "Mari tetap menjaga situasi yang tetap kondusif dan kita percayakan proses selanjutnya kepada penagak hukum," tutupnya.